Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

United Tractors Uji Coba Bus Listrik Transjakarta hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 06/03/2020, 06:43 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UNTR), salah distributor bus merek Scania bakal bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta untuk uji coba bus listrik sampai dengan akhir tahun 2020.

Kerja sama uji coba ini dilakukan untuk mewujudkan transportasi efisien, ramah lingkungan dan melihat potensi kendaraan umum listrik ke depannya.

Direktur PT United Tractors Tbk, Loudy Irwanto Ellias mengatakan perusahaan sebelumnya sudah menandatangani kesepakatan bersama TransJakarta dengan kontrak kerja sama yang berlangsung satu tahun.

Baca juga: United Tractors Bagikan Dividen Tunai Rp 4,5 Triliun

Adapun skemanya adalah UNTR menyediakan bus tipe K250IB-4x2, sementara Transjakarta menyediakan infrastrukrurnya.

"Bus listrik, kita kerja sama MoU dengan TransJakarta rencanya sampai dengan akhir tahun depan. Bentuknya mau bagaimana, nanti TransJakarta yang akan menyediakan fasilitas, kita sediakan bus," kata Loudy di JCC Senayan Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Loudy mengatakan selama uji coba berlangsung UNTR hanya menyediakan satu unit bus saja. Selain karena mahal, sejauh ini infrastrukturnya juga belum memadai, sehingga setelah uji coba ini akan dilakukan evaluasi selanjUNTRnya untuk kinerja bus listrik TransJakarta ini.

"Satu unit untuk uji coba, itu kan mahal. Harga belum disentuh lah. Baru juga kerja sama. Lihat dulu, cocok apa enggak (di Indonesia). Bisa atau enggak di pakai disini," tambahnya.

Baca juga: Tahun 2021, TransJakarta Mulai Belanja Bus Listrik

Produk bus listrik merek Scania ini merupakan bus dengan tipe opportunity charging yang pengisian dayanya bisa dilakukan di mana saja.

Maka dari itu, uji coba juga diharapkan bisa mengetahui di mana titik yang biaa dilakukan pengisian daya, berapa lama dan besaran daya yang dibutuhkan.

Dari segi keamanan, Scania memiliki sistem pengereman aandal berupa Anti-lock dan Electronic Braking System (ABS/ EBS).

Sedangkan untuk kenyamanan, Scania menggunakan suspensi udara dan transmisi otomatis terbaik di kelasnya.

Adapun spesifikasi bus tipe K250IB-4x2 dilengkapi mesin dengan turbocharger dan intercooler serta transmisi otomatis sehingga mampu memberikan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya.

Bus ini juga memiliki standar emisi Euro3 yang ramah lingkungan serta dapat menggunakan bahan bakar biosolar jenis B30 sampai dengan B100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com