Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPTJ Lakukan Upaya Pencegahan Virus Corona di Sejumlah Terminal

Kompas.com - 06/03/2020, 07:56 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan upaya pencegahan penularan virus corona di terminal-terminal di bawah pengelolaan BPTJ.

Dalam keterangan resminya, Jumat (6/3/2020), BPTJ menyatakan salah satu kesiapannya adalah dengan dilakukan penyediaan alat pendeteksi suhu tubuh (thermometer gun) di seluruh terminal di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Jatijajar, Depok; Terminal Baranangsiang, Bogor; Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan Terminal Poris Plawad, Tangerang.

Petugas juga telah siap untuk melakukan pengukuran suhu tubuh baik terhadap kru maupun calon penumpang di masing-masing terminal bus.

Baca juga: Tingkatkan Pencegahan Corona, AP II Semprotkan Disinfektan di Bandara

Di samping itu, masing-masing terminal juga telah melakukan koordinasi dengan fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat sebagai langkah lanjut jika nantinya terdapat penumpang atau kru yang terdeteksi memiliki suhu tubuh tinggi.

Untuk memastikan kesiapan di lapangan, Kepala BPTJ, Polana B Pramesti melakukan kunjungan kerja di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat pada Rabu, (4/3/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Polana memberikan arahan langsung kepada petugas untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar layanan kepada masyarakat di Terminal Jatijajar tetap dapat berjalan dengan optimal.

“Sebagai pelayan masyarakat, saya harap para petugas selalu menjaga daya tahan tubuh seperti menjaga pola makan sehat, menggunakan masker dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sesering mungkin,” ungkap Polana.

Baca juga: Cegah Corona, ASDP Akan Bagikan Masker di Pelabuhan

Lebih lanjut, Polana juga mengimbau kepada para petugas untuk tidak panik dalam menghadapi wabah virus corona.

“Tetap tenang dan tidak perlu panik karena kunci dari pencegahan virus ini adalah pola hidup sehat dan menjaga kebersihan serta meningkatkan daya tahan tubuh,” tegas Polana.

Dalam surat yang dikeluarkan tanggal 4 Maret 2020 tersebut, operator angkutan umum dan koordinator terminal di Jabodetabek dipandang perlu untuk melakukan langkah-langkah pencegahan virus corona.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan di antaranya adalah kewajiban memiliki alat pendeteksi suhu tubuh (thermometer gun) untuk calon penumpang angkutan umum dan menyiapkan petugas
standby pada pintu masuk halte/stasiun untuk mengukur tubuh setiap penumpang yang datang.

Baca juga: Ada Corona, Bandara Soekarno-Hatta Masih Layani 200.000 Penumpang Per Hari

Kemudian, mewajibkan petugas melayani penumpang untuk menggunakan masker, menyiapkan handvsanitizer di pintu-pintu masuk terminal atau stasiun, memerintahkan petugas cleaning service lebih sering membersihkan tempat-tempat terpegang penumpang seperti tripod gate (akses masuk penumpang) atau ruang tunggu penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com