Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Masih Khawatir Virus Corona, Rupiah Kembali Dibuka Melemah

Kompas.com - 06/03/2020, 09:23 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot Jumat (6/3/2020) kembali dibuka melemah.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.32 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.240 per dollar AS. Rupiah melemah 66 poin sebesar 0,46 persen dibanding penutupan Kamis Rp 14.174 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, saat ini pasar keuangan masih didominasi oleh kekhawatiran peningkatan penyebaran virus corona dan dampak negatifnya ke perekonomian global.

“Ini mendorong pasar kembali keluar dari aset berisiko kemarin dan Rupiah berpotensi tertekan hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Rupiah Loyo Lagi Terdorong Sentimen Koreksi Pertumbuhan Ekonomi

Ariston mengatakan, Presiden Trump sempat mengonfirmasi, virus corona mampu menekan perekonomian AS menjadi sentimen negatif bagi pergerakan aset berisiko.

Jumlah kematian dan kasus virus corona di AS masih terus bertambah.

Hal ini menyebabkan beberapa analis memproyeksikan, tingkat pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2020 juga akan tertekan sangat dalam.

Sementara itu, tingkat imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terus turun ke level terendah baru sepanjang masa di kisaran 0,892 persen.

“Penurunan ini menunjukkan minat yang tinggi untuk aset aman. Obligasi pemerintah AS termasuk aset aman,” tambahnya.

Baca juga: Isu Pelemahan Ekonomi Masih Berpeluang Tekan Pergerakan Rupiah

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.190 per dollar AS sampai dengan Rp 14.300 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com