Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Rupiah Kembali Melemah

Kompas.com - 06/03/2020, 18:01 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Jumat (6/3/2020) kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.243 per dollar AS atau melemah 0,48 persen dibanding penutupan Kamis Rp 14.147 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, saat ini pasar masih khawatir dengan dampak virus corona.

Peningkatan kejadian terus terjadi di beberapa negara dan banyak pemerintahan sudah mengakui dampak negatif wabah ini terhadap perekonomian.

“Kekhawatiran ini turut menekan nilai tukar rupiah sebagai salah satu aset berisiko,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Pasar Masih Khawatir Virus Corona, Rupiah Kembali Dibuka Melemah

Yield obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun juga terus turun hingga sore ini sebesar 0.71 persen terendah baru sepanjang masa.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentiment risk aversion kembali mendominasi pergerakan pasar keuangan sesi AS kemarin dimana bursa saham AS serentak melemah dengan DJIA melemah sebesar 3,58 persen pada perdagangan kemarin yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar 3,39 persen dan Nasdaq sebesar 3,10 persen.

Sementara dari dalam negeri, IHSG juga melemah sebesar 2,48 persen ke level 5.498,54 pada penutupan perdagangan mengikuti koreksi di seluruh pasar saham Asia. Seluruh sektor IHSG mengalami koreksi terutama sektor keuangan, infrastruktur dan aneka industri.

“Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa global atas penyebaran Covid-19 di kawasan Asia terindikasi dari korban meninggal karena kasus coronavirus,” kata Josua.

Dari rilis data domestik, cadangan devisa Indonesia pada bulan Februari 2020 tercatat turun 1,26 miliar dollar AS menjadi 130,44 miliar dollar AS dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada level 131,7 miliar dollar AS.

Meskipun cadangan devisa menurun pada bulan lalu, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Masih kuatnya posisi cadangan devisa Indonesia mendorong stabilitas nilai tukar rupiah dalam jangka pendek-menengah,” tambah Josua.

Baca juga: Isu Pelemahan Ekonomi Masih Berpeluang Tekan Pergerakan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com