Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Syariah Targetkan 20.000 Nasabah Sudah Pakai QRIS Saat Ramadhan

Kompas.com - 06/03/2020, 18:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Mandiri alias Mandiri Syariah menargetkan 20.000 nasabah menggunakan kode QR berstandar nasional, yakni Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Adapun saat ini, BSM telah berhasil menggaet 3.000 merchant. Sebanyak 3.000 merchant ini telah bergabung sejak implementasi kode QR Mandiri Syariah terdahulu sebelum mengkonversikannya dalam QRIS.

"Kami terus berkembang terutama di target-target di nasabah mikro, karena di usaha perdagangan UKM insya Allah ada potensi di situ. Mungkin 20.000 merchant yang kita bisa akuisisi sudah sama existing," kata Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah Riko Wardhana di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Mandiri Syariah Implementasikan QRIS, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Riko mengungkap, 20.000 nasabah tersebut didapat dari nasabah pembiayaan mikro yang sudah bergabung. Dia bilang, nasabah pembayaran mikro berpotensi untuk mengadopsi QRIS, utamanya para UMKM.

"Hari ini kita mulai gerak (mensosialisasikan). Bulan Ramadan, sih harusnya sudah 20.000," ujar Rico.

Di sisi lain, pihaknya menargetkan adanya pembukaan rekening baru secara online mencapai 3,5 juta hingga akhir tahun 2020. Diharapkan, sebagian dari calon nasabah tersebut bisa mengadopsi QRIS.

"Harapannya di antara itu ada nasabah QRIS juga. Jadi sekalian buka rekening sih. Tapi enggak langsung 3,5 juta QRIS yaa. Bagian itu Insya Allah ada," ungkap Riko.

Sebagai informasi, Mandiri Syariah mulai mengimplementasikan kode QRIS.Implementasi dilakukan sebagai bukti dukungan Mandiri Syariah atas metode pembayaran non-tunai Bank Indonesia yang mulai wajib diberlakukan pada 1 Januari 2020.

Hingga Februari 2020, terdapat 1200 masjid di seluruh Indonesia yang telah bekerja sama menggunakan QRIS Mandiri Syariah. Adapun total user Mandiri Syariah Mobile mencapai 1,1 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 24 juta transaksi.

Baca juga: Madrasah Ini Terapkan Pembayaran SPP Pakai QRIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com