Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Percepat Impor Gula, Bawang Putih dan Daging Kerbau

Kompas.com - 06/03/2020, 19:33 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk mempercepat impor sejumlah bahan baku. Hal tersebut dipastikan setelah pemerintah menggelar rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Jadi rapat ini keputusannya untuk mempercepat impor bahan baku. Ini kan antarlembaga semuanya makanya kita sinergikan," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Komoditas yang akan dipercepat impornya oleh pemerintah yakni gula, bawang putih dan daging kerbau.

Baca juga: Ini Penyebab Cadangan Devisa Indonesia Turun

Agus mengatakan, percepatan impor dilakukan karena stok dalam negeri tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk komoditas bawang putih, pemerintah akan mengimpor sebanyak 90.000 ton. Sementara untuk impor daging kerbau, Agus mengatakan saat ini prosesnya sudah berjalan.

Namun pemerintah membuka opsi menambah kuota impor daging kerbau.

 

"Penambahan kuota (impor daging kerbau) masih dihitung dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bolog)," kata dia.

Baca juga: BUMN Ini Berencana Ajukan Izin Impor Gula Mentah 250.000 Ton

Sementara untuk impor gula, Agus mengatakan pemerintah akan impor 400.000 ton. Saat ini kata dia, harga gula sedang tinggi karena belum masuk musim panen.

"Gula kan harganya tinggi karena musim panen belum ada. Nanti adanya sekitar Juni dan untuk saat ini untuk kebutuhan sebelum Juni kita berencana mengimpor gula sebanyak 400.000 ton kurang lebih," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memanggil beberapa menteri untuk menggelar rapat koordinasi.

Para menteri tersebut yakni Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Lapor SPT Pajak Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com