Harga Emas Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Dampak Virus Corona?

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk kembali mencetak rekor tertinggi pada Sabtu (7/3/2020).

Hari ini, harga emas Antam berada pada posisi Rp 842.000 per gram.

Harga emas kembali naik Rp 5.000 dibandingkan pada hari Jumat (7/3/2020), yakni sebesar Rp 837.000 per gram. Pada hari Jumat harga emas menguat Rp 15.000.

Baca juga: Kembali Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hampir Rp 850.000 Per Gram

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah mengatakan, tren kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap virus corona.

Sebab, virus corona telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global, sehingga menimbulkan ketidakpastian kepada instrumen investasi seperti saham.

"Meningkatnya kekhawatiran investor akibat ketidakpastian ekonomi global ditengah wabah corona sehingga mereka meninggalkan instrumen investasi yang berisiko," tutur dia kepada Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).

Oleh karenanya, banyak pelaku pasar yang beralih dari pasar saham menuju instrumen investasi yang lebih aman seperti emas.

Baca juga: Mana Lebih Untung, Investasi Emas Batangan atau Saham Produsen Emas?

Hal inilah yang mendorong harga emas terus menguat beberapa waktu kebelakang.

"Pelaku pasar beralih ke instrumen dengan risiko minimal atau bebas risiko diantaranya emas. Saham adalah instrumen investasi berisiko," ucap Piter.

Sebagai informasi, harga buyback atau harga pembelian kembali emas juga naik Rp 5.000 menjadi Rp 765.000 per gram.

Harga emas Antam tersebut adalah harga di Butik Emas LM Pulogadung, Jakarta. Harga di pusat penjualan lain bisa berbeda.