Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhantam Corona, 3 Wilayah Ini Bakal Duluan Uji Coba Kartu Pra Kerja

Kompas.com - 13/03/2020, 06:22 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meredam dampak negatif wabah virus corona terhadap perekonomian, pemerintah bakal mempercepat pelaksanaan program Kartu Pra Kerja.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan akan ada tiga wilayah yang bakal diuji coba untuk pelaksanaan tahap awal program ini, yaitu Batam, Manado dan Bali.

Ketiganya merupakan wilayah yang secara ekonomi paling terdampak oleh wabah virus corona.

Baca juga: Jokowi Akhirnya Keluarkan Perpres Kartu Pra-Kerja, Apa Poin-poinnya?

"Ini janji Presiden yang harus segera diimplementasikan. Oleh karena itu kita segera launching di akhir bulan atau awal April dengan tiga daerah yang terdampak COVID-19," jelas Rudy di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

"Ketiganya itu Kepulauan Riau (Batam), Sulawesi Utara (Manado) dan Bali," jelas dia.

Sebelumnya, pemerintah berencana menjadikan Jakarta, Bandung dan Surabaya sebagai lokasi uji coba awal program Kartu Pra Kerja.

Namun demikian, karena kasus virus corona yang mulai mendisrupsi industri pariwisata, lokasi tersebut dipindahkan ke tiga wilayah yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Cara Meminimalisasi Dampak Corona ke Sektor Pariwisata

Rudi pun mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan provinsi lain bakal ditambahkan jika sudah memiliki infrastruktur seperti lembaga pelatihan yang sudah siap untuk difungsikan.

"Mungkin akan ditambah provinsi lain yang siap, baik jumlah lembaga pelatihan maupun dari sisi jumlah orang yang terdampak PHK atau pengangguran," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com