Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Perdagangan, IHSG Jeblok Lagi

Kompas.com - 13/03/2020, 09:33 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (13/3/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok.

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG menyentuh titik terendah di level 4.668,58 atau turun 227,16 poin (4,64 persen) dibanding penutupan Kamis 4.895,74.

Sebanyak 20 saham melaju di zona hijau, 273 saham melaju di zona merah. Sedangkan 43 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Diprediksi Masih Lesu Sepanjang Hari Ini

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai 669,6 miliar dengan volume 959,4 juta saham.

Terpantau indeks Dollar menghijau atau naik 0,09 persen. Sementara saham Wall Street dan saham Asia lainnya mayoritas merah.

Indeks Dow Jones juga terpangkas 9,99 persen pada penutupan pagi ini.

Sementara indeks S&P 500 juga terpangkas dengan pelemahan 9,51 persen diikuti dengan indeks Nasdaq 9,43 persen.

Baca juga: IHSG Anjlok, Harga Emas Diproyeksi Menguat Hari ini

Saham Asia seperti Hang Seng turun 5,82 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 5,69 persen.

Indeks Nikkei Jepang turun 9,48 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 3,53 persen.

Sektor perbankan, consumer goods, properti, resources dan konstruksi juga terpantau merah.

Beberapa saham bluechip pada pukul 09.07 WIB terpantau anjlok. Misalkan saja dari sektor perbankan, saham BBCA turun 6,47 persen diperdagangkan Rp 26.000 per lembar saham.

Saham BMRI turun 6,61 persen pada level Rp 6.000 per saham dan BBRI turun 6,93 persen pada level Rp 3.360 per saham.

Baca juga: Ini 3 Faktor Penyebab IHSG Terus Merosot Menurut OJK

Semntara sektor konstruksi, saham WSKT tutun 6,98 persen pada level Rp 600 per saham. Saham WIKA turun 6,99 persen di level Rp 1.065 per saham sementara saham PTPP turun 6,37 persen di level Rp 735 per saham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com