Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf IMF dan Bank Dunia Dianjurkan Kerja dari Rumah

Kompas.com - 14/03/2020, 13:50 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia pada JUmatt (13/3/2020) waktu setempat mendorong pegawai di kantor pusat mereka di Washington, Amerika Serikat untuk bekerja dari rumah.

Langkah tersebut diambil setelah salah satu pegawai IMF didiagnosa positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

Dikutip dari Reuters, salah satu sumber IMF mengatakan, meski ada anjuran kerja dari rumah, institusi pembiayaan global tersebut tetap beroperasi secara normal dan siap melayani negara-negara anggotanya.

Baca juga: Ini Daftar Stimulus Ekonomi untuk Redam Dampak Corona

Dorongan tersebut, meski tidak diwajibkan bakak berdampak pada 2000 staf IMF di kantor pusat dan 16.000 pegawai Bank Dunia, International Finance Corp dan konsultan lain di Washington.

Pasalnya, letak institusi-institusi tersebut saling berdekatan, yang juga dengan dengan Gedung Putih.

Saat ini, karyawan IMF yang didiagnosa positif COVID-19 tengah mengarantina dirinya sendiri dan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

"Kami bekerja dengan layanan kesehatan lokal untuk melacak kontak terdekat pekerja tersebut, juga mencari siapa saja yang kemungkinan tertular," ujar sumber tersebut.

Adapun hingga saat ini belum ada staf ataupun konsultan kelompok Bank Dunia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Juru bicara World Bank menyatakan, hingga saat ini mereka masih beroperasi penuh.

Adapun juru bicara IMF mengatakan, hanya perjalanan penting tertentu saja yang diizinkan oleh organisasi untuk mengunjungi negara-negara yang dianggap berisiko tinggi, termasuk 29 negara Eropa, China, Iran, dan Korea Selatan.

Adapun IMF dan World Bank pekan ini diuji bersama ribuan karyawannya untuk bekerja jarak jauh. Pasalnya, persebaran virus telah membuat mereka harus menyelenggarakan pertemuan musim semi di bulan depan melalui video conference.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com