Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJamsostek Siap Masuk Ke Pasar Modal untuk Borong Saham

Kompas.com - 16/03/2020, 14:30 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pagi ini, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) berserta Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) dan Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) menyatakan komitmen untuk masuk ke pasar dan membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal ini dilakukan mengingat kondisi harga saham saat ini sedang murah.

Namun demikian, BP Jamsostek tidak menjelaskan secara detail mengenai waktu pembelian dan saha-saham yang akan dibeli.

Baca juga: Terinfeksi Corona di Lingkungan Kerja, Apa Bisa Dapat Santunan BP Jamsostek?

“Kami akan melihat secara general aja, sektornya belum kita tentukan. Tapi kita melakukan evaluasi setiap hari pada sektor industri,” kata Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto di BEI, Senin (16/3/2020).

Agus mengatakan alokasi dana untuk pembelian saham tahun ini adalah Rp 6 triliun sampai dengan Rp 8 triliun.

Menurutnya, data historical transaksi yang pernah dilakukan sebelumnya, pada bulan Januari dan Februari total transaksi sebesar Rp 20 triliun.


“Kami mengevalusasi terus berapa dana yang kami akan alokasikan. (Tapi), secara historical Januari dan Februari, (rincian transaksi) Rp 10 triliun beli, Rp 9 triliun jual dan net buy Rp 1 triliun,” kata Agus.

Beberapa kriteria saham yang akan dibeli antara lain adalah saham yang memiliki fundamental bagus, harga relatif rendah dan juga kapitalisasinya besar. Selain itu, sektor yang akan dibeli juga memiliki tingkat ketahan terhadap isu global yang bagus dan memiliki dividen pay out ratio yang bagus.

“Itu kriteria kita dalam melakukan itu (pembelian saham). Kita melakukan itu seseuai dengan peraturan yang ada dan kita tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian,” jelasnya.

Agus mengatakan, alokasi Rp 6 triliun sampai dengan Rp 8 triliun merupakan alokasi dengan asumsi buy and hold tanpa penjualan.

"Kalau dilihat dari historikalnya selama 1 tahun lalu transaksi kita mencapai Rp 50 triliun untuk transaksi di saham,” jelasnya.

Terhitung bulan Desember 2019, BPJS Ketenagakerjaan mencatatkan dana kelolaan mencapai Rp 431,6 triliun. Dana kelolaan tersebut dialokasikan pada instrumen fixed income (deposito dan surat utang ) 71,4 persen, saham 19,09 persen, reksa dana 9,34 persen dan sisanya pada investasi langsung (properti dan penyertaan).

Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Suheri mengatakan 12 persen dari dana ADPI dialokasikan ke saham. Adapun total dana kelolaan ADPI sebesar Rp 289 triliun.

“Biasanya dalam keadaan normal 12 persen dialokasikan di saham. Kalau seandainya ada penurunan sekitar 20 persen berarti ada sekitar 20 persen dari jumlah penurunan yang mungkin akan kembali dialokasikan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com