Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja dari Rumah Justru Bikin Lebih Produktif, Kok Bisa?

Kompas.com - 16/03/2020, 19:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak perusahaan di kawasan Jakarta yang mendorong karyawannya untuk bekerja dari rumah. Hal ini berkaitan dengan pandemik virus corona yang jumlah kasusnya terus meningkat.

Pakar Career Development Audi Lumbantoruan pun menilai, sebenarnya bekerja di rumah justru bisa meningkatkan produktifitas.

"Contoh yang biasanya kita masih di jalan, sekarang bisa digunakan untuk mengerjakan hal lain. Oleh karena itu biasanya cara kerja lebih fleksibel dan lebih mudah dikoordinasikan," ujar Audi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Anda Pekerja? Ini Asuransi yang Cocok buat Karyawan

Namun demikian, untuk karyawan yang bekerja dari rumah perlu memerhatikan beberapa hal agar produktifitasnya tidak terlalu menurun.

Audi mengatakan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pembagian waktu untuk bekerja dan melakukan pekerjaan rumah.

Karena, jika tidak pekerjaan rumah bisa tercampur adukkan dengan hal-hal penting yang berkaitan dengan kantor.

"Selain itu, meting perlu dilakukan penjadwalan secara virtual. Ini berkaitan dengan konektivitas antara internet di kantor dan jaringan di rumah berbeda," jelas Audi.

"Kemudian untuk sumber data atau bahan pekerjaan, harus bisa dipastikan agar dapat mengolah dengan baik dan channel mengerjakan/ menyelesaikan juga available," ujar dia.

Audi pun mengatakan, bekerja dari rumah hanya bisa terlaksana dengan baik jika antara karyawan dan atasannya memiliki hubungan kepercayaan atau trust yang baik dengan atasan.

Selain itu, karyawan yang bersangkutan juga difasilitasi dengan peralatan yang mendukung selama bekerja. Perusahaan di sisi lain juga harus bisa memastikan dan memaklumi pola perubahan kerja dari masing-masing karyawan.

"Jadi bisa (bekerja dari rumah meningkatkan produktifitas), selama kita bisa bijak mengatur waktunya," ujar Audi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com