JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taspen (Persero) berencana mengucurkan dana untuk belanja saham di pasar modal. Hal ini dilakukan di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat wabah virus corona.
“Pasar sudah turun dalam sekali, jadi Taspen melihat bahwa ini momentum bagus untuk bottom fishing alias membeli di harga murah,” ujar Direktur Utama PT Taspen Antonius NS Kosasih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/3/2020)
Kosasih menambahkan, merosotnya nilai tukar Rupiah dan IHSG merupakan momentum terbaik untuk borong saham yang fundamentalnya masih kuat.
Baca juga: Sebenarnya Berapa Biaya Tes Corona di RS Rujukan?
“Ini juga waktu melirik instrumen fixed income karena beberapa instrumen fixed income akan menarik untuk menjadi sarana investasi,” kata dia.
Namun, Kosasih belum merinci berapa dana yang akan digelontorkan untuk memborong saham di pasar modal.
Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (17/3/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 3 persen.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Filipina Tutup Sementara Seluruh Pasar Keuangan
Melansir data RTI, pukul 09.22 WIB, IHSG menyentuh level 4.539,62 atau merosot 151,02 poin dibanding penutupan Senin 4.690,65.
Sebanyak 50 saham melaju di zona hijau, 234 saham di zonq merah. Sedangkan 67 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,17 triliun dengan volume 734,2 miliar saham.
Baca juga: Yang Boleh dan Dilarang saat PNS Kerja dari Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.