Mentan Nyatakan Stok Beras pada Masa Penanganan Covid-19 Aman

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan, kebutuhan beras warga selama menjalani social distance (pembatasan sosial)  pada masa penanganan penyebaran Covid-19 tercukupi.

“Stok beras 3 juta ton. Akhir Maret-April akan panen lagi. Kalau semua berjalan lancar akan ada tambahan 8 juta ton. Untuk itu, stok beras sangat aman,” kata Syahrul, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Syahrul menambahkan, stok beras bahkan aman untuk kebutuhan puasa dan hari raya.

Hal tersebut dikatakan Sayhrul, saat mengunjungi Food Stasion Tjipinang Raya di Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Kabareskrim: Stok Beras Sangat Cukup Sampai Lebaran

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi juga memastikan stok beras di Jakarta terkendali dengan baik meski saat ini terdapat wabah Covid-19.

“Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta Timur memiliki 30.000 ton beras. jumlah tersebut sangat cukup memenuhi kebutuhan warga Jakarta,” kata Arief

Melihat stok beras yang ada, Syahrul optimis masalah beras di Jakarta akan selesai dan yang di luar Jakarta akan ter-back up.

“Kami terus validasi datanya. Kalau stok cukup, mestinya harga tidak boleh naik. Kami yakin stok yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog), pasar-pasar, dan di masyarakat, cukup besar,” kata Syahrul.

Baca juga: Tak Perlu Panic Buying, Pemprov DKI Jamin Stok Beras Aman

Saat ini, pemerintah memang sedang mengawal ketersediaan 11 komoditas bahan pokok secara intens.

Kesebelas bahan pokok tersebut antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi atau daging kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.