Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Perdagangan Sesi Pertama, IHSG Anjlok Lebih dari 5 Persen

Kompas.com - 19/03/2020, 13:22 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (19/3/2020).

Sebelumnya, sempat diberlakukan kebijakan trade halt atau penghentian sementara perdagangan.

Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB penutupan sesi awal IHSG berada pada level 4.099,09 turun 5,3 persen atau 231,584 poin dibanding penutupan Rabu 4.330,67.

Pada perdagangan sesi pertama, IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 4.097,8 dan titik tertinggi pada level 4.329,61.

Baca juga: Ini Beberapa Sentimen Yang Menyeret IHSG Kembali Terperosok

Seluruh sektor di Indonesia seperti, properti, resources dan konstruksi terpantau berada di zona merah.

Namun sector consumer goods, seperti PT Kino Indonesia Tbk (KINO) berhasil naik 0,42 persen pada penutupan sesi pertama.

Pun terpantau beberapa saham Wall Street, Eropa dan Asia berada pada zona merah.

Dow Jones Index terpantau turun 6,30 persen, S&P 500 juga turun 5,18 persen sedangkan Nasdaq juga turun 4,40 persen. Sementara itu Dollar Index terpantau naik dengan kenaikan 0,10 persen.

Saham Eropa seperti FTSE turun 4,05 persen dan Xetra Dax terpantau turun 5,56 persen.

Indeks saham Asia seperti Hang Seng turun 2,51 persen, disusul oleh Strait Times Index yang turun 4,6 persen 0,89.

Nikkei Jepang turun 1,04 persen dan Shanghai Composite Index juga turun 0,94 persen.

Baca juga: Pagi Ini IHSG Terperosok Lagi

Ini juga berlaku pada pergerakan rupiah yang terpantau anjlok sejak pembukaan.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp Rp 15.712 per dollar AS dibandingkan Senin, yakni Rp 15.223 per dollar AS.

Sementara rupiah pukul 11.00 WIB terpantau melemah 92 poin (0,61 persen) pada level Rp 15.315 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com