Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sentimen Jadi Pendorong Pergerakan IHSG Hari Ini, Apa Saja ?

Kompas.com - 20/03/2020, 10:41 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (20/3/2020), terlihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terperangkap di zona merah.

Melansir RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG menyentuh level 3.928,4 atau turun 177,01 poin (4,3 persen) dibanding penutupan Kamis (19/3/2020), yakni pada level 4.105,42.

Namun, Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang menyebut ada beberapa sentimen yang bakal mendorong IHSG bergerak positif hari ini.

Baca juga: Sempat Anjlok, IHSG Diproyeksikan Menghijau Hari Ini

Misalkan saja rebound-nya saham berbasis energi dan teknologi yang menjadi pendorong DJIA semalam menguat sebesar 0,95 persen.

"Penguatan DJIA berpotensi menahan IHSG untuk tidak melemah hari ini ditengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas per 20 Maret secara global akibat virus corona," ungkap Edwin pagi ini.

Di samping itu, naiknya sebagian indeks Bursa Asia pada Jumat pagi juga berpotensi menjadi sentimen positif untuk hari ini.

Selain itu, turunnya harga logam mulia seperti emas 0,92 persen, nikel turun 0,70 persen, CPO 2,38 persen disusul anjloknya rupiah pada level Rp 16.095 per dollar AS, berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini.

Baca juga: Sempat Anjlok, IHSG Diproyeksikan Menghijau Hari Ini

"IHSG berpeluang rebound di tengah secara valuasi banyak saham menjadi sudah semakin sangat attractive," jelasnya.

Edwin merekomendasikan agar investor bisa selektif saat melakukan Buy on Weakness. Inveator dapat fokus pada saham super defensive dari sektor perbankan, konsumer, telekomunikasi, dan ritel.

Di sisi lain, kemarin Bank Indonesia (BI) telah memangkas proyeksi pertumbuhan kredit tahun 2020 menjadi 6 persen sampai dengan 8 Persen dari sebelumnya 9 persen sampai 11 persen.

"(Ini dilakukan) seiring dengan makin tingginya ketidakpastian global karena penyebaran virus corona. Pertumbuhan kredit pada Januari 2020 masih berada pada kisaran 6,1 persen atau sedikit lebih baik dari 6,08 persen pada Desember 2019," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com