Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Instruksikan BUMN Alokasikan CSR untuk Pengadaan Alkes di Wisma Atlet

Kompas.com - 20/03/2020, 14:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta program corporate social responsibility (CSR) BUMN dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran.

Lokasi tersebut akan dijadikan tempat perawatan bagi para pasien Covid-19 atau corona.

“Dana CSR pun kita akan gunakan untuk pengadaan alat di sini (Wisma Atlet Kemayoran). Karena ini kan bukan milik BUMN. Jadi kita bisa lakukan CSR. Kalau CSR itu enggak boleh melakukan dengan BUMN-nya sendiri,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Facebook Larang Iklan Hand Sanitizer Hingga Alat Tes Virus Corona

Selain itu, lanjut Erick, dana sosial perusahaan-perusahaan BUMN pada tahun ini akan difokuskan untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan. Sebab, saat ini Indonesia tengah dilanda virus corona.

“CSR BUMN untuk tahun ini kita akan fokus dalam hal-hal memastikan kesehatan masyarakat terjamin. Dengan hal-hal seperti apa? Baik itu pengadaan obat, pengadaan masker, APD dan lain-lain,” kata Erick.

Baca juga: Ada Virus Corona, Penjualan Senjata Api di Amerika Serikat Melonjak

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah terus berupaya untuk menambah jumlah rumah sakit rujukan pasien positif corona atau covid-19.

Rumah sakit milik pemerintah, TNI, Polri, BUMN hingga swasta dikerahkan untuk menghadapi pandemi ini. Bahkan, Jokowi memastikan wisma atlet di Kemayoran juga siap untuk melayani pasien.

"Jika diperlukan juga bisa memanfaatkan wisma atlet di Kemayoran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Jokowi menyebut wisma atlet Kemayoran memiliki daya tampung yang besar. Jika diubah menjadi rumah sakit, bisa menampung sampai 15.000 pasien. Apabila masih kurang, maka pemerintah juga siap menyulap hotel-hotel milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Hotel BUMN juga bisa dipakai," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com