Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi Kedua, IHSG Bergerak Positif

Kompas.com - 20/03/2020, 15:38 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada perdagangan di bursa efek Indonesia (BEI) sesi kedua, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menghijau. Hal ini diiringi oleh pergerakan rupiah yang mulai terkoreksi menguat.

Melansir RTI, pada pukul 15.16, IHSG berada pada level 4.190,2 atau naik 84,1 poin (2,06 persen) dibandingkan penutupan kemarin pada level 4.105,42.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 4.238,26 dan level terendah 3.918,34.

Baca juga: Erick Thohir: 31 Maret, 4,7 Juta Masker Buatan BUMN Siap Diedarkan

Sebanyak 46 saham melaju di zona hijau dan 151 saham merah. Sedangkan 249 berada di zona merah. Sementara 109 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga sore ini mencapai Rp 8,03 triliun dengan volume 6,1 miliar saham.

Seluruh saham Asia terpantau menghijau. Indeks Hang Seng naik 5,05 persen, Shanghai Composite Indeks naik 1,61, Strait Times naik 3,43 persen.

Baca juga: Erick Thohir Perintahkan Bank BUMN Turunkan Suku Bunga Bagi Pelaku UMKM

Sektor perbankan juga mengalami koreksi dimana saham BBCA kembali naik 5,8 persen. Kenaikan ini juga diikuti oleh sector consumer goods dimana saham Gudang Garam naik 17,2 persen, HM Samporna naik 13,85 persen, Unilever naik 9,7 persen, Mayora naik 2,54 persen dan Indofood naik 1,3 persen.

Sektor konstruksi juga menunjukkan koreksi dimana saham Indocement naik 19,9 persen, United Tractor naik 17,8 persen dan Semen Indonesia naik 15,32 persen.

Di sector property, saham Agung Podomoro juga menunjukkan kanaikan 2,5 persen. Begitu juga dengan sektor resources dimana saham Bukit Asam naik 24,5 persen, Adaro Energy naik 21,7 persen, Indo Tambangraya naik 12,8 persen, Vale Indonesia naik 10,42 persen dan Astra Agro naik 1,6 persen

Baca juga: Erick Thohir Buka Lowongan Relawan untuk Perangi Corona, Minat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com