Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kekeringan di Samosir Capai 2.007 Hektar, Kementan Turun Tangan

Kompas.com - 20/03/2020, 20:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKekeringan melanda Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) yang berdampak pada lahan seluas 2.007 hektar (ha) di enam kecamatan.

Keenamnya adalah Kecamatan Simanindo seluas 217 ha, Palipi seluas 400 ha, Nainggolan seluas 500 ha, Onanrunggu seluas 240 ha, Pangururan seluas 500 ha, dan Ronggurnihuta seluas 150 ha.

Kementerian Pertanian (Kementan) pun siap memberi bantuan mitigasi yang dibutuhkan. Pemerintah Daerah (Pemda) juga diimbau segera mengoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir sendiri telah menerjunkan tim terpadu untuk mengatasi kekeringan itu.

Baca juga: Stok Gula Pasir dan Telur Masih Cukup, Kementan Imbau Masyarakat Tidak Panik

Tim terpadu itu terdiri dari Dinas Pertanian yang bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa.

Tugas tim adalah mengerahkan seluruh pompa air pertanian untuk membantu mengatasi kekeringan lahan persawahan akibat sudah tibanya kemarau panjang.

Pompanisasi itu dilakukan di Desa Rianiate dengan luas lahan sekitar 40 ha dengan 2 unit pompa dan Desa Sigaol Sombolon dengan luas lahan 100 ha dengan 1 unit pompa besar berkapasitas 50 liter per detik.

Ada pula Desa Palipi dengan luas lahan 120 hektar dengan 1 unit pompa besar, Desa Pangaloan dengan luas lahan 15 hektar dengan 1 unit pompa, Desa Harian dengan luas lahan 4 ha dengan 1 unit pompa, dan Desa Pardugul dengan luas lahan sekitar 40 ha.

Baca juga: Kementan Gencarkan Program Pupuk Bersubsidi, 3.000 Petani di Bangka Tengah Terima Kartu Tani

"Semoga mesin pompa yang disuplai pemerintah ini dapat meringankan pekerjaan petani dan membawa hasil panen yang baik, walau dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem saat ini,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Rohani Bakara dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).

Pihaknya juga siap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Samosir, terutama pada pengembangan pertanian dan pengolahan sawah.

Pemkab Samosir juga menyerahkan 100 unit mesin pompa portable pada sejumlah kelompok tani.

Respons Kementan

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya siap membantu petani dan penyediaan infrastruktur di daerah terdampak kekeringan.

Ada empat bantuan yang akan diserahkan Kementan. Pertama adalah pompanisasi dan pipanisasi untuk menarik ari dari sumbernya, baik sungai atau mata air.

Sarwo Edhy melanjutkan, beberapa daerah pernah dilakukan pompanisasi untuk menarik air dari sungai, seperti Indramayu, Cirebon, Brebes, dan Tegal.

Bantuan Pipanisasi Kementan untuk lahan pertanian yang kekeringanDok. Kementerian Pertanian Bantuan Pipanisasi Kementan untuk lahan pertanian yang kekeringan

"Ini bisa menyelamatkan lahan sawah yang terancam gagal panen. Bila Kabupaten Samosir juga membutuhkan, silakan ajukan permintaannya," kata dia.

Bantuan kedua, sambung Dirjen PSP Kementan, adalah pembangunan embung atau long storage yang bisa menampung air saat musim hujan dan mengalirkan ke sawah jika dibutuhkan.

“Selanjutnya adalah sumur bor yang dalamnya bisa mencapai 60 meter. Ini cukup membantu dalam mengatasi kekeringan,” ujar Sarwo Edhy.

Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Kementan Gandeng Pemasok dan Produsen Jamin Ketersediaan Pangan

Keempat adalah program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), sehingga jika lahan padi petani mengalami kekeringan hingga 70 persen, mereka akan dapat ganti rugi sebesar Rp 6 juta per ha per musim.

"Sehingga petani tidak perlu lagi was-was mengalami gagal panen karena kekeringan. Karena dari klaim bisa jadi modal menanam kembali," tambah Sarwo Edhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com