Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua BUMN Ini Akan Buat Batu Bara Jadi Bahan Bakar Alternatif

Kompas.com - 22/03/2020, 12:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Bukit Asam (Persero) terkait pengelolaan energi nasional. Kedua BUMN ini sepakat untuk segera mengolah bahan energi alternatif.

Bukit Asam selaku penyedia batu bara nasional akan bersinergi dengan Pertamina untuk mengubah materi batu bara menjadi metanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik sinergi kedua BUMN bidang energi. Menurut Erick, sudah seharusnya bangsa Indonesia mengubah pola pikir tak hanya sekadar ekspor barang mentah.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, BCA Hanya Beroperasi hingga Pukul 14.00

Indonesia, kata Erick, harus punya terobosan dalam mengelola komoditasnya sendiri untuk dijadikan sumber energi alternatif.

“Pengembangan ini sangat baik bagi potensi ketahanan energi kita ke depan. Batubara yang selama ini merupakan komoditas mentah bisa diolah menjadi produk dalam hal ini metanol. Jadi dari operientasinya proyek menjadi produk," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com pada Minggu (22/3/2020).

Erick menjelaskan, kerja sama ini akan menghasilkan keuntungan bagi kedua BUMN. Bukit Asam selaku penyedia sumber batubara akan diserap produksinya oleh Pertamina. Sedangkan Pertamina akan mendapatkan komoditas energi alternatif gasoline A20, yang merupakan ekuivalen dari Diesel B20.

Baca juga: Belanja dari Rumah, Ada Voucher dan Gratis Ongkir dari E-commerce

Bukti Asam akan menyuplai volume batubara kepada Pertamina dengan harga yang telah disepakati. Sebaliknya, Pertamina akan membeli produk Bukit Asam dengan harga kesepakatan pula. 

“Kami harapkan dengan sinergi dan inovasi pengelolaan energi ini, ketahanan dalam hal energi kita semakin baik. Kita bisa mandiri dalam pengelolaan sumber daya. Sumber daya yang kita miliki bukan sekadar proyek melainkan produk yang mesti kita manfaatkan sekaligus jaga bersama," kata Erick.

Kerja sama ini sudah melalui sejumlah kajian yang komprehensif dari sejumlah pakar dan ahli energi. Perjanjian ini akan mulai berlaku selama dua tahun ke depan.

Baca juga: Apa Itu Deposito Valas? Kenali Untung dan Ruginya

Pertamina dan Bukti Asam pun sedang menyelesaikan finalisasi dari harga penjualan dan pembelian batubara yang disepakati.  

Kerja sama Pertamina dan Bukit Asam menjadi sebuah terobosan baru dalam dunia energi nasional. Sebab selama ini batubara hanya menjadi komonitas mentah yang diekspor keluar negeri.

Dengan kerja sama ini, diharapkan Indonesia tak sekadar lagi berorientasi ekspor barang mentah melainkan produsen produk energi alternatif untuk konsumsi dalam negeri hingga ekspor ke mancanegara.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Klorokuin Efektif, Kimia Farma Akan Produksi Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com