Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Pegadaian Tutup Sementara 394 Outlet di Jakarta

Kompas.com - 23/03/2020, 07:13 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) menutup sementara operasional 394 unit layanan di kawasan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dari 748 cabang/unit layanan yang ada terkait kondisi pandemi global Covid-19 yang kian mewabah.

Kantor operasional yang ditutup adalah Unit Pelayanan Cabang atau lebih dikenal masyarakat sebagai unit kecil layanan. Sedangkan untuk kantor cabang tidak ditutup, sehingga nasabah tetap bisa bertransaksi di outlet.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian, R. Swasono Amoeng Widodo, mengatakan Pegadaian menyadari bahwa masyarakat masih memerlukan keberadaan PT Pegadaian dalam hal penyediaan dana yang cepat dan mudah.

"Saat ini kami membatasi pelayanan kepada masyarakat di DKI dengan menutup sementara 394 unit layanan. Tindakan tersebut kami lakukan untuk langkah pencegahan penyebaran virus corona, khususnya di wilayah DKI yang semakin masif," ujar Amoeng dalam keterangannya, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Imbas Corona, Karyawan Pegadaian Diizinkan Kerja dari Rumah

Selain 394 unit layanan yang ditutup sementara tersebut, Amoeng menambahkan bahwa sebanyak 354 kantor cabang/unit di Jakarta akan tetap melakukan layanan dengan jam operasional terbatas, dari pukul 09.00 - 14.00 WIB.

Sementara secara nasional, di luar wilayah DKI, sebanyak 3.367 kantor cabang/unit Pegadaian sementara ini tetap dibuka dengan penyesuaian jam operasi dengan pilihan full.

Atau bisa juga layanan terbatas disesuaikan dengan kondisi yang akan ditetapkan oleh pimpinan wilayah sesuai kondisi perkembangan Covid-19 di wilayahnya.

"Sebagai alternatif penutupan unit layanan dibeberapa titik ini. Kami meminta nasabah untuk mulai menggunakan fasilitas layanan berbasis digital, yaitu Pegadaian Digital Services (PDS)," terang dia.

Baca juga: Seluruh Ruangan di Kantor Pusat Pegadaian Disemprot Disinfektan

Sebab melalui layanan PDS tersebut, diharapkan nasabah tetap dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah, simpel, efisien, dan fleksibel, karena dapat diakses di mana saja tanpa harus datang ke outlet layanan Pegadaian (kantor cabang/unit layanan Pegadaian).

Berbagai layanan digital tersebut memiliki fitur seperti antara lain membuka tabungan emas, gadai tabungan emas, perpanjangan gadai, pelunasan gadai, membayar angsuran, MPO (multi payment online) serta melakukan top up tabungan emas.

Dikatakan Amoeng, dalam rangka mendukung himbauan pemerintah, PT Pegadaian telah menerapkan aktivitas pencegahan dan tindakan pada lingkungan internal dengan membentuk gugus tugas penanganan covid-19.

"Di lingkungan kerja kita menerapkan pengecekan suhu tubuh dengan thermal gun sebelum memasuki gedung kantor, penyediaan hand sanitizer dispenser/botlle di tiap sudut ruangan, penyemprotan desinfektan di seluruh gedung kantor dan layanan, menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home)," jelas Amoeng.

Selain itu Pegadaian memberikan vaksinasi flu kepada para karyawan yang dilakukan secara bertahap karena terbatasnya jumlah vaksin yang tersedia.

Pegadaian juga telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol, serta aktif berpartisipasi pada program Volunteer Covid-19 yang diprakarsai oleh FHCI Kementrian BUMN.

Baca juga: Sritex Produksi Masker Rp 5.500, Tertarik Membeli?

Update corona di Indonesia

Per Jumat (21/3/2020), jumlah pasien virus corona Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia. Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengumumkan adanya kasus baru di Indonesia.

Adapun jumlahnya adalah sebanyak 60 kasus. Jadi, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 369 kasus. Persebaran wilayah kasus penularan virus ini pun terus bertambah.

Dari jumlah kasus yang tercatat, 17 pasien telah dinyatakan sembuh dan 32 orang dinyatakan meninggal dunia. Sejauh ini, jumlah kasus kematian di Indonesia akibat Covid-19 menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com