Bank Danamon Bagikan Dividen Rp 145,87 Per Lembar Saham

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen dari tahun buku 2019 sebesar 35 persen dari laba bersih secara konsolidasi.

Angka ini setara sebesar Rp 145,87 per lembar saham.

Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, RUPST juga menyetujui 10 persen dari laba bersih yang akan dibagikan sebagai dividen tambahan terkait proses dari divestasi PT Asuransi Adira Dinamika Tbk.

Baca juga: Bank Danamon Tunjuk Direktur Utama Baru

"Kami juga telah menyetujui 10 persen dari laba bersih akan dibagikan sebagai dividen tambahan untuk proses divestasi PT Asuransi Adira Dinamika Tbk. Sedangkan 1 persen dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-undang Perseoran Terbatas," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Selain itu Bank Danamon juga telah menyetujui adanya pengangkatan kembali seluruh anggota direksi dan ada juga beberapa direksi yang kembali ditugaskan hingga pada periode 2023.

Untuk jabatan Dewan Komisaris ditambah dua orang yaitu Noriaki Foto sebagai Komisaris dan Nobuta Kawasaki sebagai Komisaris Bank Danamon.

Kemudian, Lucy Luciana Suhenda ditunjuk sebagai Akuntan Publik dan Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik yang ditugaskan untuk mengaudit Laporan Keungan Perseoran untuk tahun buku 2020.

Baca juga: NPL Berkisar 3 Persen Dianggap Tinggi, Ini Kata Bank Danamon

Itagaki juga menyampaikan, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan nasabah dan karyawan Bank Danamon mengikuti dan menerapkan beberapa tindakan dengan prinsip pencegahan virus corona dari Kementerian Kesehatan.

"Kami melakukan pembatasan aktivitas baik untuk pertemuan langsung seperti meeting, mengimbau untuk sering mencuci tangan serta menyediakan hand sanitizer ke beberapa titik di cabang kami," jelasnya.

Perseroan p un telah menerapkan skema kerja Work From Home untuk para karyawan dan melalukan sterilisasi secara berkala ke kantor dan cabang.

"Kami juga tetap melakukan pelayanan kepada nasabah melalui pemanfaatan layanan digital kami seperti online banking atau SMS banking agar masyarakat tetap bisa bertransaksi," pungkasnya.