Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Benarkan Ada Pilot Meninggal karena Diduga Positif Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 16:57 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto membenarkan soal kabar adanya pilot dari maskapai yang beroperasi di Indonesia meninggal karena positif Covid-19 atau virus corona.

Namun, Novie tak bersedia merinci identitas dan dari maskapai penerbangan mana pilot tersebut berasal.

“Benar bahwa ada pilot yang meninggal karena hal tersebut (corona),” ujar Novie kepada Kompas.com, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mudik Gratis Tahun ini Dibatalkan

Novie menjelaskan, sesuai aturan yang berlaku, maka Kementerian Kesehatan akan melakukan tracing siapa saja yang mempunyai riwayat perjalan dengan pilot tersebut dalam 14 hari ke belakang.

“Sesuai aturan, awak kabin yang pernah terbang bersama pilot tersebut akan di-tracing, nantinya mereka akan dikarantina,” kata Novie.

Sebelumnya, pemerintah kembali mengumumkan perkembangan data penanganan pasien Covid-19 pada Senin (23/3/2020).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB, ada tambahan satu pasien sembuh.

"Ada satu tambahan pasien yang sembuh sehingga sampai saat ini total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 30 orang, " ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin.

Satu pasien ini dikonfirmasi sembuh setelah melalui dua kali pemeriksaan spesimen dengan hasil negatif Covid-19.

Kemudian, Yuri juga mengungkapkan, ada satu pasien yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 hingga 23 Maret sebanyak 49 orang.

Sementara itu, secara total, ada penambahan 65 orang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sehingga, total saat ini ada 579 pasien positif Covid-19," ungkap Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com