Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Gelontorkan Rp 33.000 Triliun untuk Atasi Dampak Virus Corona

Kompas.com - 25/03/2020, 18:39 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan senat Amerika Serikat sepakat untuk menggelontorkan paket stimulus sebesar 2 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 33.000 triliun (asumsi kurs Rp 16.500 per dollar AS).

Paket stimulus tersebut disiapkan untuk menggenjot perekonomian AS di tengah tekanan pandemi virus Corona.

Direktur Urusan Legislatif Gedung Putih Eric Ueland mengatakan, paket stimulus siap digelontorkan usai pemerintah memiliki kesepakatan dengan senat.

"Kita telah memiliki kesepakatan," ujarnya dikutip dari CNN, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Negara di Dunia Jor-joran Rilis Stimulus Tangani Corona, Apa Saja?

Senat Mitch McConnell mengumumkan, kesepakatan antar kedua pihak berhasil didapat setelah melalui diskusi yang cukup panjang.

"Setelah melalui diskusi intens yang panjang, senat telah mencapai kesepakatan untuk paket relaksasi bersejarah ini guna mengatasi pandemi," katanya.

Adapun detail dari paket stimulus ini masih belum diumumkan.

Kendati demikian, berdasarkan hasil diskusi antara kedua pihak, paket stimulus akan difokuskan ke beberapa sektor.

Sebesar 250 miliar dollar AS untuk bantuan langsung ke keluarga dan individu, 350 miliar dollar AS untuk pinjaman usaha kecil, 250 miliar dollar AS untuk asuransi dan bantuan pengangguran, dan 500 miliar dollar AS untuk bantuan kepada perusahaan yang terdampak.

Di dalam paket stimulus ini nantinya juga terdapat aturan yang melarang dana bantuan diberikan kepada Presiden Donald Trump beserta keluarganya, pemerintah, dan anggota kongres.

Apabila berhasil melalui kongres, paket stimulus ini akan menjadi bantuan paling besar yang diluncurkan oleh legislatif AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com