JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (26/3/2020) diproyeksikan bakal rebound setelah pada perdagangan Selasa (24/3/2020) ditutup terkoreksi.
IHSG pada Selasa lalu sempat menyentuh zona hijau pada awal perdagangan di level tertinggi 4.123,56. Namun kondisi itu tidak bertahan lama, karena indeks kembali tertekan, hingga ditutup pada level 3.937,63 atau turun 1,3 persen (51,85 poin).
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan hari ini ada potensi IHSG akan kembali naik. Investor bahkan bisa mengambil keuntungan (profit taking) dari kenaikan IHSG hari ini.
“IHSG mungkin hari ini menghijau ya, jadi ada yang bisa profit taking hari ini atau besok. Tapi hari ini, Kamis sudah bisa mulai profit taking, takutnya Dow Jones malam ini turun kan dan kita juga bisa turun,” kata Hans kepada Kompas.com.
Hans mengatakan kenaikan IHSG hari ini dinilai karena indeks Dow Jones yang semalam menguat. Hal ini bisa menjadi sentimen pendorong kenaikan IHSG hari ini
“Indeks Dow Jones menguat cukup banyak, faktor utamanya adalah senat disana telah berhasil menyepakati bantuan sebesar 2 trilun dollar AS untuk masyarakat dalam hal melawan virus corona,” jelasnya.
Dengan diloloskannya bantuan tersebut akan menjadi sentiment utama. Apalagi hampir seluruh pasar dunia menguat karena sentimen yang memberikan nominal stimulus yang cukup besar.
Di sisi lain, bursa saham Eropa juga terpantau menghijau. FTSE neik 4,45 persen dan Xetra Dax juga naik 1,7 persen.
“Di Eropa sudah 2 hari berturut-turut jumlah orang yang terinveksi virus corona menurun. Di Italia juga mengalami penurunan dimana jumlah yang sembuh lebih banyak daripada yang terkena baru,” tambahnya.
Hans mengatakan Indonesia juga harus berhati-hati dimana virus corona ini merupakan fenomena gunung es.
“Banyak yang kena tapi belum terdeteksi. Jadi menurut kita hari ini akan naik, tapi mungkin naiknya cuma hari Kamis dan Jumat ya. Kita kawatir minggu depan ada koreksi,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.