Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Wabah Corona, Pemerintah Dapat Rp 6,6 Triliun dari Lelang Sukuk

Kompas.com - 26/03/2020, 15:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS;com - Pemerintah kembali menarik utang lewat lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 24 Maret 2020.

Dari lelang tersebut, pemerintah mendapatkan dana Rp 6,6 triliun. Angka ini lebih rendah dari target indikatif yang ditentukan yakni Rp 7 triliun.

Lelang tersebut dilakukan untuk memenuhi pembiayaan di APBN 2020. Selain itu lelang juga dilakukan di tengah tantangan wabah virus corona.

Baca juga: Ada 9 Negara Eropa yang Berencana Terbitkan Obligasi Corona, Apa Itu?

Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Kamis (26/3/2020), total penawaran yang masuk sebesar Rp 14,6 triliun.

Namun dari 5 seri sukuk yang dilelang, hanya Rp 6,6 triliun yang dimenangkan.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bakal menerbitkan obligasi baru sebagai salah satu langkah untuk menginjeksi likuditas dan aliran modal ke dunia usaha.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiswijono menjelaskan, obligasi pemerintah yang bakal diberi nama Recovery Bond tersebut nantinya bakal dibeli Bank Indonesia (BI) atau pihak swasta yang mampu.

Baca juga: Cegah Virus Corona, BI Karantina dan Ganti Uang yang Beredar

Dana yang terkumpul dari surat utang dalam rupiah itu akan dipegang oleh pemerintah dan disarlurkan ke dunia usaha melalui kredit khusus yang dibuat semurah mungkin.

"Untuk mengurangi PHK, kita ingin menjaga perusahaan, dunia usaha yang membutuhkan cashflow, likuiditas keuangan. Karena itu pemerintah menjajagi akan mengeluarkan bond baru, menyiapkan, namanya kira-kira Recovery Bond, surat utang pemerintah dalam rupiah," ujar Susi ketika melakukan keterangan pers berasama BNPB di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Bakal Terbitkan Surat Utang Untuk Biayai Dunia Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com