Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, Startup Ini Bikin Aplikasi Presensi Online

Kompas.com - 26/03/2020, 21:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beberapa pekan lalu, pemerintah menginstruksikan kebijakan kerja dari rumah atau work from home bagi pegawai perusahaan dan instansi pemerintah.

Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan risiko penyebaran virus corona.

Work from home sendiri bukan hal baru di masyarakat Indonesia, meskipun pegawai perusahaan teknologi, startup hingga agensi yang biasanya lebih familiar dengan sistem ini.

Baca juga: Kerja dari Rumah, Hindari 4 Kesalahan Ini agar Produktif

Sementara di beberapa sektor industri lainnya, masih ada limitasi dalam penerapan sistem kerja dari rumah, sehingga HR di tengah kondisi ini butuh waktu untuk memformulasikan strategi terbaik bagi perusahaan untuk menerapkan kerja dari rumah tetapi juga memastikan produktivitas karyawan tetap terukur.

Keberadaan teknologi kemudian menjadi salah satu penopang keberlangsungan produktivitas dan operasional bisnis.

Belum lama ini, perusahaan rintisan Talenta by Mekari, menghadirkan aplikasi berbasis mobile yang mengedepankan solusi pengelolaan absensi karyawan yang praktis dan mudah digunakan yakni Attendance by Talenta.

Suwandi Soh, CEO Mekari, menyatakan di masa seperti ini, baik elemen pemerintahan, BUMN, pemilik usaha, dituntut untuk secara tanggap bergerak dengan strategis untuk mendukung imbauan pemerintah menerapkan work from home bagi karyawan, karena kesehatan dan keselamatan menjadi tujuan utama kita semua.

Baca juga: Cerita Warren Buffett Kerja dari Rumah akibat Corona, Apa Kesannya?

"Adaptasi perubahan sistem kerja ini menjadi tantangan karena harus memastikan karyawan aman namun produktivitas tetap jalan. Attendance by Talenta kami harap bisa menjadi solusi yang tepat bagi para HR untuk dapat melakukan work from home yang terukur dengan baik," kata Suwandi dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).

Dengan fitur selfie check-in dan check-out serta pencatatan lokasi berbasis GPS, karyawan akan dimudahkan untuk melakukan absensi langsung dari handphonenya.

Tidak hanya itu, pemilik usaha atau HR pun dapat tetap mengelola absensi dan melakukan monitor jam kerja karyawan secara real-time.

Untuk mendapatkan akses absensi ini, karyawan dapat langsung mengunduh aplikasi di ponsel secara mandiri dan tidak ada persyaratan apapun yang dibebankan sebelum menggunakannya.

“Kami menyadari transisi kerja di masa ini mungkin sulit bagi beberapa industri, harapannya kemudahan yang kami kedepankan di aplikasi Attendance by Talenta dapat memberikan sedikit pencerahan bagi para pemilik usaha ataupun tim HR yang pastinya sedang bekerja keras di masa ini," imbuh Suwandi.

Baca juga: Kerja dari Rumah Bikin Rajin Belanja Online? Begini Kiat Mengatasinya

Tidak hanya menyorot fitur live attendance dan real-time monitoring, Attendance by Talenta juga memberikan kemudahan bagi perusahaan atau pemilik usaha dalam mengelola roster shift, hal ini bertujuan untuk mengatur jadwal yang lebih sehat bagi karyawan dan menghindari understaffing bagi pemilik usaha yang memiliki beberapa outlet.

Hingga saat ini, aplikasi ini dapat diunduh di ponsel dengan sistem operasi Android dan dapat digunakan secara gratis selama 120 hari ke depan jika melakukan pendaftaran pada 17-31 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com