Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Ini 5 Kartu Kredit dengan Bunga Rendah

Kompas.com - 27/03/2020, 21:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan kartu kredit pada dasarnya untuk mempermudah melakukan transaksi, mulai dari belanja hingga membayar tagihan bulanan.

Namun, khusus para pemula, pemberian limit kredit biasanya tidak terlalu besar.

Sebelum mengajukan permohonan penerbitan kartu kredit, ada baiknya bagi Anda untuk mempertimbangkan terlebih dahulu secara matang perihal pilihan kartu kredit yang cocok buat Anda.

Baca juga: Ini Buktinya Pakai Kartu Kredit Lebih Hemat Ketimbang Tunai

Hal ini bertujuan agar di kemudian hari tidak mempersulit masalah ekonomi keluarga Anda.

Berikut ini beberapa jenis kartu kredit dengan bunga rendah yang bisa dipilih oleh para pemula.

1. BCA Card Gold

Kartu kredit terbitan PT Bank Central Asia Tbk menawarkan banyak promo menarik bagi para penggunanya, misalnya di Alfamidi, Carrefour, Matahari, Transmart, Pizza Hut, Solaria, dan lain sebagainya.

Setiap Anda berbelanja senilai Rp 1.000, Anda akan memperoleh 1 point reward dan berlaku kelipatannya. Selain itu, besar nominal iuran yang dikenakan oleh bank BCA biasanya hanya sebesar Rp 125.000 per tahun.

Anda bisa melakukan pengajuan melalui aplikasi secara langsung di semua kantor bank BCA setempat.

Baca juga: 8 Hal Sepele Ini Bikin Kebablasan Saat Pakai Kartu Kredit

2. Permata Hero Card Classic

Biasanya, para pemula menggunakan kartu kredit ini untuk membeli berbagai macam kebutuhan bulanan keluarga.

Kartu kredit ini banyak menawarkan promo cashback khusus berbelanja di Giant, Hero dan Guardian.

Minimal transaksi yang dapat Anda konversikan ke cicilan adalah senilai Rp 500.000 dan nasabah hanya akan dikenakan biaya per transaksi konversi senilai Rp 25.000.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com