Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Taspen Luncurkan Layanan Lewat WhatsApp

Kompas.com - 27/03/2020, 22:44 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - PT TASPEN (Persero) Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pensiunan di tengah merebaknya virus corona.

Salah satu bentuk pelayanan khusus di saat pandemi virus corona yakni Pensiun Sehat Tanpa Corona (Pesona).

Brand Manager Jakarta, PT Taspen (Persero) Ariyandi mengatakan, selain memberikan layanan melalui media WhatsApp, Taspen juga memastikan layanan dan operasional perbankan di kantor cabang konvensional tetap berjalan sebagaimana biasanya.

"Pelayanan dan pembayaran manfaat program Taspen merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan corona virus disease (Covid-19) dan Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam penanganan Covid-19," kata Ariyandi dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/3/2020).

Guna mencegah menyebarnya Covid-19 managemen Taspen mengimbau para ASN dan pensiunan yang akan mengajukan permintaan pembayaran manfaat Program Taspen dan atau penyelesaian administrasi untuk sementara waktu tidak datang ke Kantor Cabang Taspen.

Tujuannya, Ariyandi melanjutkan, menghindari tatap muka dan kontak langsung.

Ilustrasi lansiaDragonImages Ilustrasi lansia

Ia menegaskan, pelayanan dan proses pembayaran manfaat Program Taspen pada Kantor Cabang Utama PT TASPEN (Persero) Jakarta tetap buka.

"Bagi para ASN dan para penerima pensiun yang akan melakukan permintaan pembayaran manfaat Program Taspen atau penyelesaian administrasi di Taspen diharapkan untuk menggunakan WhatsApp," katanya.

Sebagai informasi, nasabah cukup mengirim salinan dokumen ke nomor WhatsApp yang ditentukan untuk mendapat pelayanan administasi (informasi, kartu Taspen, Kartu Identitas Pensiun) dan pembayaran manfaat Program Taspen.

Adapun narahubung yang tercatat yakni Asisten Manager Layanan, Uus Sumardi ( 087774013358) serta Customer Service Sri Sundari (087882443118), Feri Santoso (082113095368), dan Mia Ashary Irmi (082360356247).

"Selama masa darurat (Covid-19), pelaksanaan enrollment atau perekaman data biometrik kepada para pensiunan atau calon penerima pensiun ditiadakan dan pembayaran pensiun tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com