Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gojek Siap Dukung Pemerintah Distribusikan Pangan ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 03/04/2020, 15:22 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comGojek siap mendukung upaya pemerintah mendistribusikan pangan kepada masyarakat, tak hanya di Jabodetabek, tetapi di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang karena kami menjadi on demand platform pertama yang diberi kesempatan mendukung keamanan logistik di seluruh Indonesia,” ujar perwakilan Gojek Shinto.

Ia melanjutkan, kelancaran distribusi pangan saat ini memang tengah menjadi prioritas pemerintah. Pihaknya pun berprinsip masyarakat harus senang dan sehat.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Gojek untuk menyediakan jasa belanja pangan bagi masyarakat tanpa harus keluar rumah.

Baca juga: Imbas Covid-19, Kementan Kaji Alternatif Pasar Ekspor Komoditas Perkebunan

Kesepakatan bersama itu ditandatangani Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriari dan Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek Dyan Shinto Ekopuri.

Kedua belah pihak sepakat berkomitmen menjaga ketersediaan, stabilisasi pasokan, dan harga pangan 11 komoditas melalui pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi, yaitu gojek.

“Saya mengapresiasi kerja sama dengan Gojek ini karena untuk menyikapi tantangan saat ini, tidak bisa memakai cara lama. Harus pakai cara sekarang,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis.

Pernyataan itu ia sampaikan usai menyaksikan penandatanganan kerja sama Kementan dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa di Kantor Kementan, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, DPM Kementan Siapkan Vitamin C bagi Tenaga Medis di Garut

Mentan melanjutkan, Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan Kementan untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) hingga Idul Fitri.

Sebelas bahan pangan itu adalah beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.

“Dua hal yang penting, pertama siapkan dan pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan di daerah masing-masing,” ujar Syahrul kepada Kepala Dinas (Kadis) Lingkup Pertanian, produsen, dan pemasok pangan melalui konverensi video.

Ia melanjutkan, yang kedua adalah membantu stabilisasi harga pangan, sehingga para kepala dinas harus mempersiapkan segala sesuatdengan baik.

Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Kementan Gandeng Startup Pasarkan Hasil Panen Petani

“Saya minta seluruh Kepala Dinas Lingkup Pertanian di daerah dan pelaku usaha bidang pertanian lainnya agar siap menjadi pahlawan, berkomitmen menyiapkan kebutuhan pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia,” kata Mentan.

Sementara itu, menurut Agung, selain mendukung kebijakan social distancing, kerja sama itu juga merupakan upaya pemerintah untuk menambah penghasilan ojek online.

Masyarakat yang membeli pangan di Toko Mitra Tani milik Kementan via Gojek juga tak perlu membayar biaya antar.

Ia melanjutkan, kerja sama itu nantinya akan diberlakukan di Toko Mitra Tani di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai 3.500.

Baca juga: Mentan Nyatakan Stok Beras pada Masa Penanganan Covid-19 Aman

“Konsep kami memang melayani kebutuhan pangan masyarakat harian dengan jumlah yang tidak besar, paling tidak untuk kebutuhan tiga hari ke depan. Ini menjadi bagian upaya kami dalam meminimalkan rush buying” kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com