Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Mulyani Kangen Cucu di Tengah Physical Distancing....

Kompas.com - 05/04/2020, 15:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama wabah virus corona (Covid-19) agar masyarakat menerapkan pembatasan jarak sosial dan jaga jarak fisik (physical distancing) juga diterapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Physical distancing membuat Sri Mulyani tak bisa leluasa bertemu dengan cucu-cucunya. Rasa rindu pun sulit untuk dibendung.

Melalui akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengunggah foto dan video sang cucu. Ia pun mengutarakan kerinduannya pada mereka. 

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik, Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 3,5 Triliun

"Jaga jarak (social distancing). Dalam jarak rindu tercipta. Cinta tampak lebih utuh. #kangencucu," tulis Sri Mulyani, Sabtu (4/4/2020).

Bendahara Negara mengunggah dua video yang memperlihatkan salah satu cucunya sedang menyaksikan sang nenek tengah melakukan konferensi video yang ditayangkan di televisi dan laptop.

Cucu laki-lakinya itu pun menyapa Sri Mulyani yang dilihatnya di layar televisi dan melambaikan tangan.

 

"Hai, Eyang Ani!" sapa sang cucu.

Baca juga: Sri Mulyani Suntik BPJS Kesehatan Rp 3 Triliun agar Bisa Segera Bayar Tagihan ke RS

Sejak terkonfirmasinya virus corona di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, Presiden Jokowi telah mengimbau agar seluruh masyarakat bekerja dari rumah, belajar dari rumah, serta beribadah dari rumah sebagai upaya pencegahan penyebarang virus corona.

Hasilnya, physical distancing atau menjaga jarak aman antar warga menjadi opsi yang paling tepat untuk diambil.

"Di negara kita yang paling pas adalah physical distancing, menjaga jarak aman," kata Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dengan para gubernur seluruh Indonesia dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Jokowi mengatakan, setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kebijakan itu diambil berdasarkan karakter, budaya dan situasi masyarakat di negara masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com