Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Kerja dari Rumah Bikin Perusahaan Kian Memikat bagi Pegawai?

Kompas.com - 07/04/2020, 11:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk di Indonesia, menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk menekan risiko penyebaran virus corona.

Sejumlah perusahaan besar skala global pun menerapkan kebijakan ini, termasuk raksasa perbankan AS Goldman Sachs.

CEO Goldman Sachs David Solomon menyatakan, sebanyak 98 persen pegawai bank tersebut saat ini kerja dari rumah.

Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Koneksi Bisnis Anda meski Kerja dari Rumah

"Ketika Anda mengalami sesuatu seperti saat ini, ini membuat Anda mempertanyakan dan berpikir dengan cara berbeda," kata Solomon, dilansir dari CNBC, Selasa (7/4/2020).

Namun demikian, jikalau nanti pandemi virus corona sudah mereda, Solomon meyakini Goldman Sachs akan terus meningkatkan penggunaan fitur konferensi video dan mulai nyaman dengan teknologi terkait konferensi video.

"Ini akan membuat kami lebih nyaman dalam memberikan fleksibilitas bagi pegawai, yang akhirnya membuat (perusahaan) ini menjadi lebih menarik bagi orang untuk bekerja," ujar Solomon.

Nyatanya, kemungkinan untuk dapat bekerja dari luar kantor bisa memikat pegawai atau pelamar kerja.

Baca juga: Pilihan Hunian Pengaruhi Produktivitas Saat Kerja dari Rumah?

Kerja dari luar kantor atau kerja dari rumah bisa memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance), memperbaiki kepuasan kerja, dan membantu pegawai menabung.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Stanford Graduate School of Business menemukan, mengizinkan pegawai untuk kerja dari rumah juga dapat menguntungkan perusahaan, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas.

Perubahan bukan cuma terjadi di Goldman Sachs. Perusahaan konsultan global, Global Workplace Analytics, menyatakan dampak virus corona terhadap perusahaan dan kebijakan bekerja akan bertahan dalam jangka waktu cukup lama.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com