Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Februari 2020, Laba BNI Tumbuh 22,3 Persen Jadi Rp 2,58 Triliun

Kompas.com - 07/04/2020, 20:03 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melaporkan, laba bersih pada periode Januari sampai Februari 2020 sebesar Rp 2,58 triliun.

Realisasi tersebut tumbuh 22,27 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, hal tersebut menunjukan kinerja perseroan masih cukup baik meski dihadapi ketidakpastian global akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, realisasi pertumbuhan laba bersih industri perbankan pada periode yang sama hanya tumbuh 8,25 persen dan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV yang tumbuh 19,08 persen.

Baca juga: BNI Berikan Relaksasi Bagi Nasabah yang Terdampak Wabah Corona

“Kami terus mencermati perkembangan yang ada dan tetap akan tumbuh dengan menjaga manajemen risiko di tengah ketidakpastian akibat wabah Covid-19,” ujar Putrama Wahju dalam keterangan tertulis, Selasa (7/04/2020).

Secara lebih detail peningkatan laba bersih BNI ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 15,85 persen ,dari Rp 5,11 triliun pada Februari 2019 menjadi Rp 5,92 triliun pada Februari 2020.

Sementara itu, pendapatan komisi (fee based income/FBI) sebesar Rp 1,44 triliun pada Februari 2020.

Pada Februari 2020, BNI juga mencatatkan peningkatan asset sebesar 9,72 persen menjadi Rp 788,72 triliun, dibandingkan Februari 2019 yang tercatat senilai Rp 718,82 triliun.

Kenaikan aset perusahaan juga didukung oleh peningkatan penyaluran kredit yang meningkat 11,8 persen menjadi Rp 529,53 triliun, dibandingkan periode yang sama 2019 senilai Rp 473,61 triliun.

Sementara itu DPK perusahaan pun tercatat naik 9,83 persen menjadi Rp 573,3 triliun, dibandingkan Februari 2019 senilai Rp 521,97 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com