Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari-April 2020, Jumlah Industri yang Produksi APD Melonjak

Kompas.com - 08/04/2020, 15:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan ada peningkatan jumlah industri yang memproduksi masker, alat pelindung diri, hingga hand sanitizer pada periode Februari 2020 hingga 4 April 2020.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Engko Sosialine Magdalene mengatakan, ada industri yang beralih memproduksi alat-alat kesehatan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) .

"Untuk mendukung ketersediaan produk alat kesehatan dan PKRT bagi penanganan Covid-19, pelaku usaha banyak yang melakukan diversifikasi menjadi produsen APD yaitu masker, gown dan hand sanitizer," ujar Engko dalam rapat dengar pendapat yang digelar secara virtual dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Kepala BKPM: Sengaja Mempersulit Produksi APD, Kita Sikat!

Berdasarkan paparannya, Engko mengatakan pada periode Februari 2020 hingga 4 April 2020, industri masker meningkat 77 persen atau dari 22 industri menjadi 39 industri di awal April.

Selanjutnya, industri APD meningkat sebesar 567 persen dari 3 industri di Februari menjadi 20 industri di April, dan industri hand sanitizer meningkat 186 persen dari 36 industri di Februari menjadi 103 industri di April.

"Kami mengharapkan, dengan peningkatan jumlah produsen ini akan mampu mendukung ketersediaan APD, masker dan hand sanitizer di dalam negeri. Namun untuk itu dibutuhkan dukungan ketersediaan bahan baku dan pemenuhan standar dari alat kesehatan tersebut," ujar Engko.

Tak hanya itu, Engko juga mengatakan Kemenkes memberikan relaksasi terhadap impor alat kesehatan khususnya untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Produsen Perlengkapan Outdoor Ini Banting Setir Produksi APD

Dia mengatakan, relaksasi yang diberikan yakni tidak diperlukannya izin edar dan rekomendasi special access scheme dari Kemenkes. Namun, seluruh pengajuan impor ditujukan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Tak hanya relaksasi untuk impor, Kemenkes akan memberikan relaksasi pada industri dalam negeri, untuk mengantisipasi minat diversifikasi industri tekstil yang ingin berpartisipasi dalam memenuhi alat kesehatan.

Engko mengatakan Kemenkes tengah menjajaki pemberlakuan izin edar. (Lidya Yuniartha)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemenkes catat industri masker hingga APD naik signifikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com