Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Corona, CEO Zoom Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 08/04/2020, 17:01 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO sekaligus pendiri aplikasi konferensi video Zoom Video Communications Eric Yuan masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Ini seiring dengan meningkatnya jumlah penggunaan aplikasi tersebut di tengah pandemik virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Forbes, Rabu (8/4/2020), Yuan menduduki posisi ke 293 denghan total nilai kekayaan mencapai 5,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 88 triliun (kurs Rp 16.000).

Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia

Adapun dikutip dari Business Insider, pria berusia 50 tahun tersebut telah bekerja di bidang teknologi konferensi video sejak dirinya tiba di Amerika Serikat dari China pada tahun 1997.

Sebelumnya, Yuan sempat bekerja di WebEx sebelum perusahaan tersebut diakuisisi oleh Cisco pada 2007, dan kemudian menjabat sebagai Vice President di Cisco sebeum akhirnya mendirikan Zoom pada 2011.

Yuan mendapatkan ide untuk membangun aplikasi Zoom lantaran kala itu dirinya mengalami kesulitan untuk saling berkomunikasi dengan kekasihnya yang saat ini telah menjadi istrinya.

Saat itu, keduanya tengah melakukan studi di dua kampus yang berbeda.

Sebelum penggunaan layanan Zoom meledak di tengah pandemi, harga saham layanan videoconference tersebut telah meroket setelah perusahaan melakukan pencatatan saham perdana tahun lalu.

Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Jeff Bezos Malah Tambah Kaya

Kini, hampir 90 persen penduduk AS menggunakan layanan video conference Zoom karena harus bekerja dari rumah untuk menerapkan kebijakan physical disntancing.

Pada 23 Maret lalu, harga saham Zoom menukik hingga 135 persen (ytd) pada penutupan perdagangan dan mencatatkan rekor harga tertinggi pada 159,56 dollar AS per lembarnya.

Hingga Selasa (7/4/2020), total valuasi saham emiten tersebut mencapai 31 miliar dollar AS.

Namun demikian, peningkatan popularitas Zoom juga disertai dengan beberapa isu terkait privasi. Pasalnya, layanan tersebut kerap disalahgunakan oleh penggunanya.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com