Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halodoc Ditunjuk Pemerintah Layani Rapid Test Secara Drive Thru

Kompas.com - 09/04/2020, 21:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan dan BNPB telah menunjuk Halodoc sebagai platform layanan kesehatan digital untuk akses tes cepat (rapid test) virus corona (Covid-19), lewat mekanisme drive thru (layanan tanpa turun dari kendaraan) untuk masyarakat umum melakukan deteksi dini.

Dalam pelaksanaannya, Halodoc juga bekerja sama dengan Gojek serta turut menggandeng Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai tim medis lapangan dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area pelaksanaan tes tersebut. 

“Dengan dukungan teknologi, Halodoc ingin memudahkan masyarakat untuk melakukan screening awal yang mudah, akurat, dan sejalan dengan imbauan physical distancing untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat," kata CEO Halodoc, Jonathan Sudharta melalui keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: PSBB Berlaku, Harga Tiket Bus Bakal Naik?

Saat ini, layanan rapid test drive thru baru tersedia bagi warga yang berdomisili di Jakarta. Masyarakat tidak dikenakan biaya untuk melakukan rapid test selama periode 10-17 April 2020.

Proses rapid test yang disediakan Halodoc hanya dilakukan terhadap pasien berisiko sedang dan tinggi.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti rapid test Covid-19 drive thru tersebut, maka harus melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter yang khusus menangani Covid-19 lewat aplikasi Halodoc.

Layanan konsultasi Halodoc ini juga dapat diakses melalui aplikasi Gojek dengan memilih shuffle card Check Covid-19. Selanjutnya, dokter akan menilai apakah pengguna aplikasi tersebut perlu dirujuk untuk melakukan rapid test.

Baca juga: Selama PSBB, Grab Minta Tetap Diperbolehkan Angkut Penumpang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com