Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Gelontorkan Rp 8.640 Triliun untuk Paket Penyelamatan Ekonomi

Kompas.com - 11/04/2020, 09:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Menteri keuangan negara-negara kawasan Uni Eropa telah sepakat untuk menggelontorkan anggaran penyelamatan sebesar 540 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8.640 triliun (kurs Rp 16.000).

Paket anggaran penyelamatan tersebut bakal digunakan untuk membantu negara-negara kawasan Uni Eropa yang menerima pukulan hebat akibat virus corona.

Dikutip dari BBC, Sabtu (11/4/2020), pimpinan Eurogroup Mario Centeno mengumumkan kesepakatan tersebut usai negosiasi yang berlangsung secara maraton di Brussel, Ibu kota Belgia.

Baca juga: Jepang Siapkan Stimulus Sebesar Rp 16.000 Triliun, Buat Apa Saja?

Mario menjelaskan, keputusan terkait anggaran penyelamatan tersebut diambil ketika Perdana Menteri Spanyol menyatakan negaranya bakal mengalami kondisi terburuk akibat virus corona.

Pasalnya, negara tersebut mencatatkan angka tertinggi terkait dampak Corona di Eropa. Sejauh ini kasus terkonfirmasi virus corona yang mencapai 152.446 orang dan angka kematian yang mencapai 15.000 jiwa.

Pimpinan Dana Moneter Internasional (IMF) Krtsitalina Georgiva telah memeringatkan, perekonomian dunia tengah menghadapi krisis terburuk sejak Depresi Besar di tahun 1930an.

Georgiva mengatakan, pandemik virus corona bakal membuat pertumbuhan ekonomi dunia terperosok dalam tahun ini.

Namun demikian, berdasarkan hasil negosiasi tersebut, para menteri Uni Eropa gagal untuk mencapai kesekapatan untuk menerbitkan obligasi virus corona yang diusulkan oleh Prancis dan Italia.

Tadinya, penerbitan obligasi tersebut dimaksudkan untuk menjadi sumber pembiayaan krisis.

Selain itu, besaran paket anggaran penyelamatan yang berhasil disepakati pun lebih kecil dari yang diusulkan oleh Bank Sentral Eropa, yaitu sebesar 1,5 triliun euro.

Baca juga: BI dan Pemerintah Siapkan Stimulus Lebih Besar Hadapi Resesi Ekonomi

Meski, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire memuji perjanjian itu sebagai rencana ekonomi terpenting dalam sejarah UE.

"Eropa telah memutuskan dan siap untuk menghadapi gentingnya krisis," ujar dia melalui akun Twitternya.

Komponen utama dari rencana penyelamatan melibatkan Mekanisme Stabilitas Eropa, atau dana bailout Uni Eropa. Alokasi anggaran tersebut sebesar 240 miliar euro dan akan tersedia untuk negara-negara yang berada di bawah tekanan utang.

Para menteri Uni Eropa juga menyetujui langkah-langkah lain termasuk 200 miliar euro berupa jaminan dari Bank Investasi Eropa dan proyek Komisi Eropa untuk skema kerja jangka pendek nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com