Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos AirAsia Tak Terima Bayaran, Gaji Karyawan Dipangkas hingga 75 Persen

Kompas.com - 13/04/2020, 05:04 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Bos AirAsia, Tony Fernandes menyatakan, para pendiri maskapai murah itu tidak akan menerima bayaran. 

Hal itu seiring dengan kondisi keuangan AirAsia yang terdampak oleh pandemi corona (Covid-19).

Mengutip dari Instagram resminya @tonyfernandes, Minggu (12/4/2020), Tony menyebutkan, perusahaan tidak mendapatkan pemasukan akibat 96 persen armadanya tidak beroperasi untuk meminimalkan tingkat penyebaran virus pandemi.

"Kamarudin Meranun, CEO AirAsia, dan saya tidak akan mengambil gaji selama periode ini," sebutnya.

Baca juga: Ini Kunci Sukses Tony Fernandes Membangun AirAsia

Dia mengatakan,  seluruh karyawan juga telah menerima tawaran kebijakan pemangkasan gaji sementara antara 15 persen hingga 75 persen. Cara ini menurut dia satu-satunya yang dapat di tempuh oleh perusahaannya.

Tony mengaku untuk pertama kalinya selama 20 tahun berdiri, Airasia mengalami kondisi seperti ini. 

Dia memastikan maskapai tetap berkomitmen melayani pelanggannya dan memberikan refund atau pengembalian dana kepada penumpang. Namun dia berharap, penumpang menerima tawaran kredit untuk pembatalan penerbangan daripada pengembalian dana.

Kalau pun tetap ingin refund, Tony menyebutkan bahwa pelanggan akan mendapatkannya dalam waktu 12 minggu hingga 16 minggu ke depan.

Tony juga meminta 1.800 karyawannya untuk tetap melayani penumpangnya.

"Saya ingin menjamin bahwa AirAsia kuat dan tetap berfokus pada masa depan, melayani Anda semua dan pelanggan kami. Kami tidak selalu sempurna tetapi kami berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk semua orang," katanya.

Baca juga: AirAsia Jalankan Penerbangan Charter selama Wabah Corona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We are #inthistogether

A post shared by Tony Fernandes (@tonyfernandes) on Apr 11, 2020 at 5:32am PDT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com