Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Kargo Dapat Pendanaan Seri A Rp 504 Miliar

Kompas.com - 14/04/2020, 14:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) marketplace logistik Kargo Technologies mendapatkan pendanaan sebesar 31 juta dollar AS atau setara sekira Rp 504 miliar.

Pendanaan Seri A ini dipimpin oleh Tenaya Capital asal Silicon Valley, Amerika Serikat. Grup investor yang juga turut berpartisipasi dalam pendanaan adalah Sequoia India dan Asia Tenggara, Intudo Ventures, Coca-cola Amatil, Agaeti Convergence Ventures, Alter Global, dan Mirae Asset Venture Investment.

Kargo juga mendapatkan pendanaan berbasis utang (debt financing) dari sejumlah bank dan institusi finansial regional.

Baca juga: Rupiah Melemah, Biaya Logistik Ekspor Impor Terancam Makin Mahal

Pendanaan ini sejalan dengan bergabungnya Kargo dalam perjuangan melawan virus corona (COVID-19) di Indonesia. Kargo membiayai gerakan Dana Bantuan Logistik (Logistics Relief Fund) dengan mengimbau seluruh karyawan untuk turut serta mengkontribusikan sebagian gaji mereka.

Dana Bantuan Logistik akan digunakan untuk membantu para pengangkut logistik dan memastikan tidak adanya gangguan dalam pengiriman barang pokok di Indonesia.

“Teknologi Kargo memiliki nilai jual unik di saat efisiensi logistik menjadi sangat penting di Indonesia,” ujar Yodi Aditya, CTO Kargo dalam keterangannya, Selasa (14/4/2020).

"Mulai dari menjaga jumlah stok kebutuhan retail dengan kontak fisik seminimal mungkin atau memperlancar transaksi e-commerce di seluruh penjuru negeri, kami percaya bahwa Kargo mampu menyelesaikan masalah ini," ujar Yodi.

Baca juga: Fintech Ini Berikan Modal Usaha untuk Kurir Logistik

Kargo juga bekerja sama dengan beberapa organisasi amal, seperti Kita Bisa, dan PT Akar Indah Pratama sebagai mitra logistik resmi yang berperan dalam pendistribusian makanan dan alat-alat medis untuk staf medis dan pasien di beberapa rumah sakit di Jakarta (RSPAD Gatot Subroto dan RSPI Sulianti Saroso).

Pendanaan ini diperoleh sekitar setahun setelah Kargo menerima pendanaan awal sebesar 7,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 123 miliar yang dipimpin oleh Sequoia India dan Asia Tenggara.

Pendanaan tersebut tercatat sebagai salah satu pendanaan awal terbesar di Asia Tenggara pada masa itu dan melibatkan beberapa investor teknologi global terkemuka.

Beberapa investor lain yang terlibat di ronde awal tersebut ialah 10100 Fund milik co-founder Uber Travis Kalanick, Zhenfund asal Tiongkok, Intudo Ventures, ATM Capital, Innoven Capital, dan Agaeti Ventures yang dipimpin oleh pengusaha Indonesia Pandu Sjahrir.

Kemudian, Patrick Walujo selaku co-founder dari Northstar Group, dan Diono Nurjadin selaku CEO Cardig International juga turut melakukan investasi pribadi pada Kargo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com