Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pemerintah Akan Segera Tarik Turis dari China, Korsel, dan Jepang

Kompas.com - 14/04/2020, 21:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata yang lesu imbas dari adanya wabah virus corona (Covid-19) juga berakibat pada banyaknya tenaga kerja di sektor tersebut yang terkena PHK.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah akan segera membangkitkan sektor pariwisata, termasuk perhotelan.

"Pariwisata memang menjadi perhatian serius kita, tetapi kita perlu lihat juga ini sekarang. Kalau China ini recovery cepat, dan sekarang sudah mulai nih. Korea Selatan dan Jepang dalam satu atau dua bulan ini, berarti turis mereka sudah ingin keluar tuh karena stres berbulan-bulan," katanya melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Sri Mulyani soal Insentif Pariwisata: Tetap Jadi, Tetapi Lihat Sikon

Bali merupakan salah satu daerah yang mulai digenjot kawasannya untuk menarik pengunjung wisatawan asing, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan yang mulai pulih dari kondisi pandemi virus corona. Sekaligus, menyiapkan alat pendeteksi Covid-19 bagi wisatawan asing yang akan datang ke Indonesia.

"Nah, kita juga siapkan daerah-daerah (jadi kunjungan wisata). Seperti Bali, kita cepat-cepat (benahi penataannya) supaya lebih bagus. Ada satu alat untuk melakukan pengetesan di Udayana, mereka sedang buat," ujarnya.

Selain itu, pemerintah masih menghitung insentif yang akan diberikan kepada sektor pariwisata. Luhut memastikan, adanya pemulihan dari ketiga negara tersebut, pariwisata Indonesia akan bergeliat lagi.

"Tadi ada hampir 1.000 hotel itu sekarang slow down dan berhenti. Tadi pemerintah lagi menghitung sekarang ini, bunganya dihilangkan berapa lama atau bagaimana, sedang dihitung cermat soal ini. Kita lihat yang cepat bangkit ini pariwisata. Karena kita lihat jumlah pariwisata bisa belasan juta orang," ujarnya.

Sebelumnya, pada akhir Februari 2020, pemerintah telah menetapkan insentif pembebasan pajak kepada pengusaha hotel dan restoran di 10 destinasi wisata. Selain itu, insentif berupa diskon tiket pesawat 30 persen untuk 10 destinasi wisata untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com