Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meikarta Bangun Gedung Tambahan di RS Siloam Khusus Pasien Covid-19

Kompas.com - 15/04/2020, 12:37 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna membantu pemerintah dalam memfasilitasi penanganan pasien virus corona atau Covid-19, Meikarta membangun gedung tambahan di 4 RS Siloam yang mampu menampung hingga sekitar 100 pasien.

Proses pembangunan gedung memakan waktu 4 minggu pengerjaan, dan ditargetkan rampung pada 21 April 2020.

Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan, dengan membangun gedung tambahan di beberapa lokasi RS Siloam diharapkan mampu membantu masalah kekurangan ruangan untuk menampung pasien Covid-19.

Baca juga: Ditanggung Kemenkes, RS Siloam Tak Pungut Biaya Perawatan Pasien Covid-19

“Gedung tambahan ini juga membantu memisahkan antara pasien rumah sakit dan pasien Covid-19, serta membantu meringankan beban kepada rumah sakit rujukan pemerintah,” ucap Lilies melalui siaran media, Rabu (15/4/2020).

Adapun fasilitas tambahan berupa gedung yang diangun Meikarta di 4 RS Siloam meliputi RS Siloam Kebon Jeruk, RS Siloam TB Simatupang, RS Siloam Lippo Karawaci, dan RS Siloam Kelapa Dua.

Fasilitas tersebut juga akan didukung oleh tenaga medis dari Siloam Hospital Group.

Chief Development & Project Officer Meikarta Chung Huang mengatakan, gedung tambahan ini memisahkan antara pasien rumah sakit dan pasien Covid-19.

Baca juga: Rumah Sakit Bisa Klaim Biaya Pasien Corona ke Kemenkes, Ini Caranya

Gedung tambahan juga dilengkapi negative pressure agar udara di dalam tidak dibuang keluar gedung.

Selain itu, gedung juga dilengkapi dengan ruang isolasi untuk pasien kondisi kritis, dan juga ruangan khusus tenaga medis seperti ruang pasang APD, Locker, Shower, dan Control Room yang terpisah dari area pasien.

“Fasilitas tersebut saat ini sudah berjalan dari bulan lalu dan diharapkan dalam waktu dekat akan segera selesai dan dapat langsung digunakan untuk tim medis dari Siloam Hospital,” ucap Chung Huang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com