Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Jeff Bezos Bertambah Rp 374,5 Triliun

Kompas.com - 15/04/2020, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos bertambah 24 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 374,5 triliun (kurs Rp 15.604 per dollar AS).

Bertambahnya kekayaan Bezos sejalan dengan meroketnya permintaan belanja online, yang membuat harga saham Amazon melesat ke rekor tertinggi.

Dilansir dari BBC, Rabu (15/4/2020), kekayaan Bezos menurut data Bloomberg Billionaires Index mencapai 138 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.153 triliun. Posisi Bezos sebagai orang terkaya di dunia pun semakin kukuh.

Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, Jeff Bezos Duduki Posisi Orang Paling Kaya di Dunia

Amazon sangat diuntungkan dengan kenaikan permintaan belanja online. Ini sejalan dengan imbauan untuk tetap di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Untuk dapat memenuhi permintaan yang sangat besar tersebut, Amazon pun merekrut ribuan orang pekerja.

Namun demikian, Amazon juga dikritik oleh para pegawainya di Amerika Serikat terkait perlindungan di tempat kerja di tengah virus corona.

Bezos memiliki 11 persen saham Amazon. Pada perdagangan di bursa saham Selasa (14/4/2020) waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia, saham Amazon melesat 5,3 persen.

Baca juga: Ini 15 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2020

Selain Bezos, kekayaan keluarga Walton yang memiliki raksasa ritel Walmart dan Asda juga melonjak selama periode lockdown di Negeri Paman Sam.

Bloomberg mewartakan, kekayaan keluarga Walton naik 5 persen menjadi 169 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 2.636 triliun, menjadikannya keluarga terkaya di dunia.

Bloomberg Billionaires Index sendiri menyatakan, 500 orang terkaya di dunia kehilangan 553 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 8.630 triliun sepanjang tahun ini.

Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1995 dengan modal awal 100.000 dari uang pribadi dan keluarganya.

Ia berhenti dari pekerjaannya di perusahaan hedge fund DE Shaw pada usia 30 tahun setelah membaca statistik tentang pesatnya pertumbuhan internet.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com