Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kartu Kredit Turun, Ini Respons BCA dan Bank Mandiri

Kompas.com - 16/04/2020, 12:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia memutuskan untuk melonggarkan batas maksimum suku bunga kartu kredit, pembayaran minimum, dan menurunkan besaran denda keterlambatan pembayaran.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya akan mendukung kebijakan penerbit kartu kredit untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran bagi nasabah, yang mekanismenya diserahkan kepada penerbit kartu kredit.

Lebih rinci, batas maksimum suku bunga kartu kredit diturunkan dari 2,25 persen menjadi 2 persen per bulan. Penurunan bunga kartu kredit bakal berlaku efektif mulai 1 Mei 2020. Penurunan dilakukan untuk mendorong transaksi non-tunai di tengah virus corona (Covid-19).

Baca juga: Ini 7 Universitas yang Dapat Bantuan Alat Tes Covid-19

Penurunan sementara nilai pembayaran minimum juga diturunkan menjadi 5 persen dari yang semula 10 persen. Begitu pun besaran denda keterlambatan pembayaran kartu kredit diturunkan sementara dari yang sebelumnya 3 persen maksimal Rp 150.000 menjadi hanya 1 persen alias maksimal Rp 100.000.

Baik pembayaran minimum, penurunan besaran denda keterlambatan pembayaran, dan perpanjangan jangka waktu pembayaran mulai berlaku efektif mulai 1 Mei 2020 hingga 31 Desember 2020.

Lantas, bagaimana respons perbankan terhadap kebijakan ini?

1. Bank BCA

PT Bank Central Asia Tbk mengaku berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dan regulator, dalam hal ini Bank Indonesia (BI), terkait kebijakan penyesuaian suku bunga kartu kredit, denda dan ketentuan pembayaran minimum.

Baca juga: PT Timah Revisi Laporan Keuangan, Ada Apa?

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communications BCA Hera F Haryn mengatakan, dukungan itu tentu saja guna membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi virus corona serta pemulihan ekonomi nasional.

Terkait stimulus kartu kredit, Hera mengaku terus bekoordinasi untuk segera merealisasikan.

"Hingga saat ini, kami terus berkoordinasi dengan regulator terkait detail kebijakan tersebut. Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan baik," kata Hera kepada Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Di sisi lain, BCA akan menyelaraskan kebijakan produk dan layanan sesuai kondisi terkini dan dinamika kebutuhan nasabah, khususnya dalam perkembangan situasi pandemi virus corona.

Baca juga: Ini Daftar 18 Rumah Sakit yang Dapat Alat PCR dari BUMN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com