Penjualan Tiket Kapal ASDP Secara Online Tumbuh di Atas 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Indonesia (Persero) menyebutkan, penjualan tiket kapal penyeberangan secara online tumbuh siginifikan. Peningkatan penjualan ini dirasakan di empat pelabuhan keberangkatan.

Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi mengatakan, trayek Pelabuhan Merak-Bakaheuni dan sebaliknya mengalami pertumbuhan pembelian tiket online paling tinggi, yakni sebesar 70 persen.

"Lalu untuk Pelabuhan Ketang-Gilimanuk atau Gilimanuk-Ketapang di kisaran 50-60 persen dari total penjualan," ujarnya dalam video conference, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: ASDP Batasi Jumlah Tiket Penyeberangan Kapal

Meski berhasil tumbuh cepat, jumlah pembelian tiket online masih kalah jauh dibandingkan pembelian tiket secara langsung.

ASDP mencatat, pada periode Januari-Maret 2020, pembelian tiket secara langsung mencapai 2,7 juta transaksi, sementara pembelian tiket online baru mencapai 5.158 transaksi.

Oleh karenanya, untuk meningkatkan jumlah pembelian secara online, mulai tanggal 1 Mei 2020 ASDP hanya akan melayani pembelian tiket secara online di empat pelabuhan, yakni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Bakauheni, dan Pelabuhan Merak.

Nantinya, dengan semakin minim pembelian tiket secara langsung, maka diharapkan tidak terjadi lagi penumpukan calon penumpang di pelabuhan.

"Sehingga ke depan diharapkan tidak lagi terjadi penumpukan penumpang, baik di kapal maupun pelabuhan" kata Ira.

Tiket online saat ini sudah dapat dibeli langsung melalui aplikasi resmi ASDP, Ferizy. Selain itu, calon penumpang juga dapat membeli tiket melalui Pos Indonesia dan bank milik negara.

Ke depannya, Alfamart juga akan menyediakan tiket kapal penyeberangan.