Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Perusahaan Fintech Ini Gandeng eFishery

Kompas.com - 17/04/2020, 17:16 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - PT Alami Fintek Sharia menjalin kerja sama dengan eFishery, perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia.

Kerja sama tersebut bertujuan mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi virus corona.

Alami, dalam kerja sama itu, menyediakan pembiayaan bagi pembudidaya ikan yang menjadi mitra eFishery.

“Selain aspek bisnis, eFishery selalu melihat berbagai kerja sama harus mendatangkan manfaat kepada lingkungan,” ujar CEO eFishery, Gibran Huzaifah, dalam pernyataan tertulis, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Cegah Dampak Corona, KKP Pantau Harga dan Ketersediaan Ikan

Selain membantu mendongkrak produktivitas para pembudidaya ikan dan kualitas budidayanya, eFishery mendistribusikan hasil panen sehingga dapat dikonsumsi masyarakat luas.

Dalam memberikan pembiayaan, Alami dan eFishery menerapkan credit scoring yang ketat dengan mengacu pada data dari loT, aplikasi, serta data lapangan milik eFishery.

Perusahaan Financial Technology,PT Alami Fintek Sharia, menjalin kerja sama dengan eFishery, perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di IndonesiaDok. Alami Perusahaan Financial Technology,PT Alami Fintek Sharia, menjalin kerja sama dengan eFishery, perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia

Setelah itu, Alami mengkurasi kembali dengan analisa mendalam agar pembiayaan yang diberikan semakin berkualitas guna menjaga Non Performing Finance (NPF) tetap 0 persen.

“Jika pada industri fintek menggunakan pengukuran TKB90 agar tetap 100 persen,” ujar CEO Alami, Dima Djani.

Dukungan saat pandemi

Dima mengatakan, perusahaan financial techonology itu tetap mendukung UMKM untuk berkembang mesti terjadi wabah Covid-19.

“Justru dalam situasi seperti ini kami berfokus kepada sektor-sektor yang memberikan manfaat dalam situasi pandemi ini seperti makanan, kesehatan, dan logistik,” katanya.

Adapun produk Alami adalah invoice financing yang dapat dimanfaatkan para pemberi dana (funder) untuk memutarkan uangnya dengan tenor jangka pendek yakni 1 hingga 3 bulan.

“Dalam menjaga kualitas pembiayaan, kami melakukan analisa secara mendalam untuk meminimalkan resiko dalam keadaan ini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com