PSBB di Tangerang Raya, Ini Layanan di Bandara Soetta yang Dihentikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Tangerang Raya menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) mulai hari ini, Sabtu (18/4/2020).

Dengan adanya kebijakan tersebut, sejumlah fasilitas layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan penyesuaian.

Misalnya, mulai 15 April 2020 lalu operasional Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 dihentikan sementara.

Baca juga: Ada PSBB Jakarta, Bagaimana Operasional Bandara Soetta dan Halim?

Lalu, Transit Oriented Development (TOD) M1 Soekarno-Hatta juga ditutup sementara mulai 18 April 2020 pukul 00.00 WIB. Penutupan diberlakukan selama PSBB Tangerang Raya diterapkan.

Sejalan dengan penutupan TOD M1, pengendara sepeda motor dan pejalan kaki dapat masuk dan keluar kawasan Bandara Soekarno-Hatta melalui akses sementara yang terdapat di area TOD M1.

Selain itu, Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang dioperasikan Railink tidak beroperasi sementar waktu sejak 12 April 2020.

Adapun transportasi publik di Bandara Soekarno-Hatta yang tetap beroperasi, yaitu Bus Damri, Primajasa, Hiba, Sinar Jaya dan Big Bird. Lalu, untuk mobil travel yang tetap beroperasi, yakni Citi Trans, Jackal Holidays, X Trans, Lintas Shuttle, Primajasa Red White Star, SInar Shuttle, Damri.

Baca juga: PSBB Diterapkan, Pergerakan Pesawat di Bandara Soeta dan Halim Turun

Kemudian, taksi reguler yang masih beroperasi, Blue Bird, Gamya, Express, Diamond, Borobudur, Primajasa, Greenline, Silver Bird dan Tiara Express.

Selanjutnya, penyewaan mobil dan transportasi online yang tetap beroperasi, yaitu Golden Bird, Ligat Utama Indonesia, Inkopau, Inkoppol, Inkopal, Mandar Indonesia, Gojek, Abhinaya, Diva Service, Grab.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya sangat mendukung penerapan PSBB DKI Jakarta dan Tangerang Raya.

“Sebagai salah satu pusat aktivitas terbesar bagi warga Jabodetabek, Soekarno-Hatta bersama dengan Halim Perdanakusuma akan mempercepat penerapan PSBB secara penuh di Tangerang Raya. Kami menerapkan pembatasan sosial di kedua bandara tersebut sehingga terintegrasi dengan penerapan PSBB di DKI Jakarta dan Tangerang Raya,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4/2020).