Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah Seharian, IHSG Ditutup Turun 1,62 Persen

Kompas.com - 21/04/2020, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (21/4/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.501,9 atau turun 73,98 poin (1,62 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.575,9.

Sebanyak 76 saham melaju di zona hijau dan 323 saham di zona merah. Sedangkan 130 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Dibuka Turun

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,4 triliun dengan volume 8,9 miliar saham.

Indeks Asia terperangkap di zona merah. Indeks Nikkei merosot 1,97 persen, disusul oleh indeks Hang Seng Hong Kong yang juga terperosok 2,2 persen, Strait Times Singapura melorot 1,58 persen dan indeks komposit Shanghai turun 0,9 persen.

Bursa saham Eropa juga dibuka pada zona merah dengan penurunan ideks FTSE sebesar 1,51 persen disusul oleh Xetra Dax yang juga turun 2,1 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Tower Bersama (TBIG) yang naik 5,31 persen dengan harga per saham Rp 1.090, Barito Pasific (BRPT) juga naik 5,18 persen dengan harga per saham Rp 1.015, disusul oleh Transcoal Pasific (TCPI) dengan kenaikan 2,18 dan harga per sahamnya Rp 4.690.

Baca juga: Harga Minyak Minus, Bagaimana IHSG Hari Ini?

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Media Nusantara Citra (MNCN) dengan penurunan 6,86 persen dan harga per sahamnya Rrp 950, selanjutnya saham BTPN Syariah (BTPS) juga turun 6,82 dengan harga per saham Rp 2.050.

Saham Wijaya Karya (WIKA) juga turun 6,44 persen dengan harga per sahamnya Rp 945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com