Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerahkan Ribuan Armada, Grab Dukung Pemerintah Salurkan Bansos ke Masyarakat

Kompas.com - 21/04/2020, 17:04 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berupaya meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Bantuan itu berupa paket sembako untuk 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta, serta menyusul bagi 600.000 keluarga di Bodetabek.

Untuk mendukung program tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng Grab sebagai mitra penyaluran paket bantuan pada masyarakat.

Bersama dengan Kemensos melalui kerja sama dengan PT. Pos Indonesia, Grab mengerahkan ribuan armada GrabExpress yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: PSBB Tangerang, Grab Nonaktifkan Layanan GrabBike

Head of GrabExpress Tyas Widyastuti mengatakan, bahwa Grab Indonesia dan seluruh mitra Grab mengaku senang terlibat langsung dalam penyaluran bansos ke masyarakat.

“Kami terus mengamati situasi terbaru dari kasus ini dan sigap beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi," kata Tyas dalam keterangan tertulis di laman Grab, Selasa (21/4/2020).

Meski situasi masih tak menentu, lanjut Tyas, Grab berkomitmen untuk bisa ambil bagian dan mengatasi krisis bersama-sama.

"Bagi kami, kesempatan ini adalah amanah dan kami berkomitmen penuh untuk menunaikan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya demi masyarakat Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Belajar dari Mereka, Para Pengusaha yang Bertahan di Tengah Pandemi...

 PT. Pos Indonesia akan melakukan bulk order melalui web booking dan GrabForBusiness, kemudian armada GrabExpress akan mengambil paket bantuan di kantor pos yang tertera di aplikasi. Grab Indonesia PT. Pos Indonesia akan melakukan bulk order melalui web booking dan GrabForBusiness, kemudian armada GrabExpress akan mengambil paket bantuan di kantor pos yang tertera di aplikasi.

Ia pun menjelaskan, sejalan dengan misi GrabForGood, pihaknya ingin membawa dampak positif dari teknologi untuk masyarakat Indonesia.

Dalam proses penyaluran bansos tersebut, Grab bekerjasama dengan Kemensos RI dan PT. Pos Indonesia.

Mekanisme penyalurannya terbagi beberapa tahap.

Singkatnya, PT. Pos Indonesia akan melakukan bulk order melalui web booking dan GrabForBusiness, kemudian armada GrabExpress akan mengambil paket bantuan di kantor pos yang tertera di aplikasi.

Baca juga: Grab Pastikan Selama PSBB Masyarakat Mudah Dapatkan Bahan Pangan

Setelah mengambil paket bantuan dari kantor pos, GrabExpress akan mengantarkan paket bantuan tersebut ke masyarakat yang menerima dengan melakukan proses proof of delivery bila paket sudah diterima.

Jika orang yang dimaksud tidak dapat dihubungi atau ditemukan, paket bantuan tersebut langsung dikembalikan ke PT. Pos Indonesia.

“Pada saat yang sama, keselamatan dan kebersihan, yang selalu menjadi prioritas utama kami, jauh lebih penting daripada sebelumnya. Mitra pengemudi kami adalah garda terdepan dalam pandemi ini," terangnya

Sebagai bentuk taggung jawab, Grab Indonesia juga memastikan keselamatan mitra pengemudi.

Bantuan berupa paket sembako untuk 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta, serta menyusul bagi 600.000 keluarga di Bodetabek.Grab Indonesia Bantuan berupa paket sembako untuk 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta, serta menyusul bagi 600.000 keluarga di Bodetabek.

Baca juga: Ojol Dilarang Angkut Penumpang Saat PSBB, Ini Respons Grab

"Oleh karena itu, mitra pengemudi kami akan mengikuti prosedur untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Tyas.

Pihaknya juga memastikan bahwa mitra Grab akan selalu menjaga kebersihan, dengan melengkapi mitra pengemudi dengan pembersih tangan dan masker.

Untuk menghindari kontak langsung, Grab juga melakukan pengiriman tanpa kontak untuk menghindari kontak langsung, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah terhadap social distancing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com