Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Light Up Indonesia, Bantu Keluarga Prasejahtera Bayar Tagihan Listrik

Kompas.com - 22/04/2020, 18:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) meluncurkan gerakan Light Up Indonesia untuk meringankan beban masyarakat melalui bantuan meringankan tagihan listrik bagi keluarga prasejahtera.

Founder & CEO YCAB Veronica Colondam mengatakan, inisiatif ini dilakukan berangkat dari kepedulian terhadap kondisi golongan masyarakat yang menjadi kian terbatas akibat dampak pandemik Covid-19.

Apalagi setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diimplementasikan, banyak anggota masyarakat yang pendapatannya berkurang secara signifikan, bahkan kehilangan pekerjaan namun harus memenuhi kebutuhannya dan salah satunya adalah listrik.

“Melalui gerakan Light Up Indonesia ini kami berupaya membangun ketahanan ekonomi keluarga prasejahtera dan memberikan harapan di tengah kegelapan. Dengan adanya bantuan ini, pemasukan yang mereka dapatkan saat ini bisa dialokasikan untuk membeli sembako dan kebutuhan lainnya untuk pencegahan Covid-19,” ujarnya dalam virtual press, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Rincian Perhitungan Listrik Gratis PLN 450 VA dan 900 VA Subsidi

Gerakan Light Up ini sebut dia, mengajak masyarakat yang ingin berdonasi melalui situs www.lightup.id.

Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan Light Up Indonesia akan disalurkan keluarga prasejahtera yang menggunakan listrik PLN 900 VA hingga 1300 VA namun tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Veronica juga menyebutkan untuk tahap pertama donasi akan diberikan kepada 100.000 keluarga prasejahtera yang terbagi atas dua komunitas penerima manfaat.

Pertama adalah komunitas yang ditargetkan secara khusus, dan kedua adalah masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.

Pada tahap awal ini, bersamaan dengan semangat Hari Kartini, Light Up akan menjangkau komunitas khusus yang terdiri dari 40.000 ibu pelaku usaha ultra mikro binaan YCAB Ventures. Komunitas ini tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung.

"Pada tahap selanjutnya, Light Up akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan pendaftaran ID pelanggannya melalui website Light Up yang dikembangkan oleh PT Glotech Prima Vista (Do It)," katanya.

Sementara itu, Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia. Ia berpendapat bahwa pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.

"Kami harap kegiatan Ini bisa menginspirasi yang lainnya untuk turut membantu saudara-saudara kita yang tengah membutuhkan ditengah pandemik ini. Untuk itu kami mengajak masyarakat menyebarluaskan niat baik ini untuk dapat bersama membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh CEO Do-It, Jennifer Claudia. Ia mengaku bangga karena telah dipercaya untuk mendukung gerakan ini dari segi teknologi.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi Do-It dapat dipercaya oleh PLN dan YCAB untuk mendukung gerakan ini dari segi teknologi. Kami harapkan program Light Up dapat mendukung upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat,“ kata dia.

Light Up Indonesia diluncurkan melalui kegiatan live streaming pada kanal YouTube Light Up Indonesia hari ini, bersama Andy Noya.

Untuk mendukung instruksi PSBB, kanal YouTube Light Up akan dilanjutkan dengan berbagai siaran online menarik yang didukung oleh berbagai selebritas ternama Indonesia, seperti Dira Sugandi, Mona Ratuliu, Indra Brasco, Nadia Mulya, Indy Barends, Chef David Tambunan. Publik juga dapat berpartisipasi melalui gerakan online dengan tagar #LightupIndonesia di platform Instagram.

Baca juga: Fakta-fakta Token Listrik Gratis, Besaran hingga Cara Klaimnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com