Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Harga Bitcoin Bakal Terus Naik?

Kompas.com - 23/04/2020, 16:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO platform jual beli aset kripto Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, harga mata uang kripto bitcoin diprediksi masih akan naik.

Bahkan, menurut Oscar, kenaikan harga bitcoin tidak hanya terjadi secara bertahap, namun juga dalam jangka panjang. Hal ini merupakan dampaak pagebluk virus corona yang memicu kenaikan minat investasi pada aset kripto.

Pada Kamis (23/4/2020) siang, harga bitcoin terpantau naik menjadi Rp 110 juta. Pada awal tahun 2020, harga bitcoin berada pada kisaran level Rp 90 juta.

Baca juga: Perlukah Milenial Investasi ke Bitcoin?

“Selain itu, ada momen halving day tahun ini, di mana supply bitcoin akan dikurangi dan akan meningkatkan harga bitcoin untuk jangka panjang dan bertahap," kata Oscar dalam keterangannya, Kamis.

Oleh karena itu, ia berpandangan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di bitcoin.

Sebab, menurut dia, bitcoin merupakan produk investasi yang tidak terpengaruh kebijakan pemerintah dan kebijakan global seperti saat virus corona merebak.

Sebab, yang mempengaruhi harga hanya permintaan dan penawarannya sendiri. Adapun penawarannya pun sangat terbatas. 

Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi Menguat Sepanjang Tahun Ini

"Saya kira ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi bitcoin khususnya karena banyak platform investasi lain sedang mengalami penurunan cukup besar karena efek Corona ini,” jelas Oscar.

Oscar menuturkan, pada awal April 2020, jumlah anggota Indodax sendiri sudah mencapai 2 juta orang. Menurutnya, ini sejalan dengan minat masyarakat terhadap aset kripto.

Pencapaian 2 juta member tersebut pun merupakan target tahunan yang sudah diraih pada awal tahun ini.

Oscar pun berharap pemahaman masyarakat Indonesia tentang bitcoin dan aset kripto lainnya bisa meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com